Aset Riil: Pengertian, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangan
Nilainya selalu meningkat setiap tahun.
Real assets atau aset riil adalah aset yang dimiliki perusahaan atau pribadi berupa barang berwujud yang memiliki nilai intrinsik, baik substansi maupun sifat fisiknya, seperti tanah, gedung, properti, emas, dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui, ada berbagai macam jenis aset di sebuah perusahaan, yaitu aset riil, aset finansial, dan lain sebagainya. Pada artikel kali ini akan membahas lebih detail mengenai aset riil. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu aset riil?
Aset riil adalah aset berwujud atau aset fisik milik suatu pribadi atau perusahaan. Nilai dari jenis aset ini cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Adapun aset riil tidak mudah untuk dicairkan seperti aset lainnya. Umumnya membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Berbeda dengan aset finansial, seperti saham, reksa dana, dan lainnya yang lebih mudah untuk dicairkan bila dibutuhkan. Di perusahaan, aset riil bisa merujuk ke modal fisik. Contohnya adalah alat produksi. Sedangkan untuk pribadi, bisa berbentuk bangunan, perhiasan, dan lainnya.
Contoh aset riil
Adapun aset riil, seperti tanah dan emas bisa menjadi bagian yang dipilih oleh investor untuk berinvestasi, selain aset keuangan. Investasi aset riil ini sangat cocok bagi investor yang menyukai investasi jangka panjang.
Adapun contoh dari aset riil, antara lain:
- Tanah
- Sumber daya alam
- Perumahan
- Alat produksi
- Komoditas
- Permata
- Emas
- Bangunan
- Platinum.
Keuntungan dan kerugian aset riil
Berikut ini keuntungan dan kerugian aset riil dibanding dengan aset finansial, antara lain:
Kelebihan
Pengalokasian dana ke aset riil akan membuat investor mengalami kerugian yang kecil saat penurunan pasar keuangan terjadi. Contoh sederhananya adalah emas dan tanah. Nilainya tidak berkurang meski terjadi penurunan di pasar keuangan.
Selain itu aset riil cenderung lebih stabil dibandingkan dengan aset finansial. Hal ini karena aset riil memiliki nilai intrinsik, sehingga tidak akan mudah terkikis bahkan saat inflasi melonjak.
Oleh sebab itu, investasi pada aset riil sangat cocok, terlebih lagi pada masa inflasi. Aset riil lebih stabil dan dapat mengungguli aset finansial selama periode tersebut.
Kekurangan
Meski aset riil memiliki nilai yang tidak mudah berkurang, akan tetapi masih ada sejumlah risiko yang harus dihadapi dari jenis aset ini, antara lain:
- Aset tidak mudah untuk dicairkan ke dalam bentuk uang tunai
- Biasanya biaya pembelian dan penyimpanan aset riil lebih mahal dibanding aset finansial
- Akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencairkannya ke dalam bentuk uang tunai
- Peningkatan nilai aset membutuhkan waktu lama, sehingga sangat cocok dijadikan investasi jangka panjang
- Jika dibanding aset finansial, Anda akan merasa lebih tertantang dalam mengukur nilai wajarnya.
Jadi, aset riil adalah aset perusahaan yang berwujud dan mengalami kenaikan nilai dari tahun ke tahun. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!