IMF adalah sebuah organisasi internasional di bidang Keuangan yang memiliki peran dalam menstabilisasi nilai tukar mata uang.
Mungkin Anda pernah menyadari adanya organisasi ini melalui surat kabar maupun berita di televisi, tetapi belum memahami secara menyeluruh mengenai peran dan fungsi IMF. Berikut lebih lanjut pembahasannya dalam artikel di bawah ini.
Apa itu IMF?
International Monetary Fund atau IMF adalah sebuah organisasi internasional yang memberikan pinjaman kepada negara yang telah menjadi anggotanya.
Lalu apa pebedaan antara IMF dan World Bank? Keduanya memang memberikan utang pada negara lainnya, tetapi tetap memiliki hal yang berbeda.
Perbedaan dari kedua organisasi internasional ini, yaitu IMF menangani permasalahan ekonomi jangka pendek. Sedangkan, World Bank berfokus pada penyelesaian ekonomi untuk jangka panjang.
IMF merupakan bagian dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Lebih tepatnya, hubungan keduanya bersifat kesepakatan, sehingga kebijakan yang ditetapkan IMF bersifat independen atau tidak ada campur tangan pihak manapun.
Selain itu, IMF juga memiliki peran di dalam bidang kebijakan moneter. Organisasi ini bertanggung jawab dalam mengawasi setiap transaksi antar negara dalam ruang lingkup global.
Apa fungsi IMF?
IMF memiliki beberapa fungsi penting dalam skala internasional. Terdapat empat fungsi IMF yang harus Anda ketahui, di antaranya:
1. Menstabilkan perekonomian
Fungsi dibentuknya IMF adalah menstabilkan perekonomian. IMF bertanggung jawab dalam memberikan saran kepada anggotanya terkait permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi dan moneter.
Tentu masukan tersebut sangat membantu negara anggota agar bisa menciptakan perekonomian yang lebih stabil dibanding sebelumnya.
2. Menstabilkan nilai tukar
Selain berfungsi untuk menstabilkan perekonomian, IMF berfungsi dalam menstabilkan nilai tukar. Hal ini sangat membantu untuk mencegah terjadinya fluktuasi terhadap nilai tukar.
Terdapat beberapa hal yang diatur terkait nilai tukar ini, seperti kriteria devaluasi dan nilai mata uang. IMF juga melarang negara anggotanya untuk melakukan transaksi emas yang tidak sesuai dengan nominal yang ada.
3. Menghilangkan disequilibrium BOP
IMF turut membantu anggotanya untuk menghilangkan atau meminimalisir ketimpangan neraca pembayaran jangka pendek dan jangka panjang. Tak jarang IMF memberikan masukan kepada para anggotanya untuk mengubah nilai nominal mata uangnya.
4. Penentuan nilai par
Setiap negara yang masuk dalam organisasi ini diharuskan untuk menyatakan nilai mata uang negaranya dalam bentuk emas ataupun dolar.
Apa tujuan IMF?
Berikut ini beberapa tujuan dibentuknya IMF yang harus Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Memastikan stabilitas pertukaran
IMF berperan dalam hal memastikan stabilitas nilai mata uang asing berjalan dengan lancar. Tentu saja hal ini didasari beberapa peraturan yang telah diatur sebelumnya.
Peraturan tersebut dibentuk dengan upaya agar negara yang tergabung dalam organisasi internasional ini mengesampingkan nilai tukar kompetensi serta mengedepankan depresiasi nilai tukar yang kompetitif.
2. Membangun kerja sama moneter internasional
Salah satu tujuan dibentuknya International Monetary Fund adalah untuk membangun kerja sama moneter internasional.
Adanya lembaga ini diharapkan menjadi wadah antarnegara untuk melakukan kerja sama dan berkonsultasi bagi negara dalam menghadapi permasalah moneter internasional.
3. Meningkatkan investasi modal
IMF diharapkan dapat membantu investasi modal, di mana dana dari negara yang lebih kaya bisa membantu perekonomian negara miskin melalui pinjaman.
4. Menjamin pertumbuhan perdagangan
Tujuan lain dibentuknya IMF adalah agar pertumbuhan perdagangan skala internasional dapat berjalan dengan seimbang.
Dengan keseimbangan Perdagangan Internasional, negara mampu memanfaatkan sumber dayanya dan meningkatkan pendapatan per kapitanya. Selain itu, diharapkan negara-negara anggota dapat membantu peningkatan lapangan pekerjaan.
Dapat disimpulkan bahwa IMF adalah sebuah organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam menciptakan stabilitas perekonomian. Semoga pembahasan ini membantu Anda dalam memahami peran IMF.