FINANCE

Kontrol Kredit Macet Fintech P2P, OJK Mau Buat Pusdafil

Apa itu pusdafil yang ingin OJK buat?

Kontrol Kredit Macet Fintech P2P, OJK Mau Buat Pusdafililustrasi P2P lending (unsplash.com/Christian Dubovan)
18 August 2023

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa keuangan (OJK) ingin mendirikan pusat data fintech lending (Pusdafil), seiring dengan pertumbuhan kredit fintech P2P (peer to peer) yang melampaui industri pada Juni 2023, yakni 18,86 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman menyebut, pusat data itu krusial dalam fungsi pengawasan terkait pinjaman online (pinjol).

Jika pusdafil sudah tersedia, maka pihaknya bisa memantau kelayakan pemberian kredit dengan cepat dan tepat. Bahkan, bisa meninjau status perkreditan dan perekonomian calon nasabah secara akurat.

"Dari OJK, kami mengharapkan nanti pada waktunya akan memiliki pusdafil yang robust. Dengan itu, data transaksi pendanaan dan lending bisa diawasi secara harian, dan bisa terhubung dengan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK," kata Agusman di konferensi pers Anggota Dewan Komisioner OJK, Jumat (18/8). "Memastikan nasabah atau yang dibiayai sehat secara perkreditan dan perekonomian secara umum."

Kredit macet atau TWP fintech P2P

P2P lending merupakan singkatan dari peer to peer lending
ilustrasi P2P lending (pexels.com/Karolina Grabowska)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.