5 Kriteria Produk High-End yang Membuatnya Berkelas

Berbeda dari produk biasa

5 Kriteria Produk High-End yang Membuatnya Berkelas
ilustrasi produk high-end (unplash/melanie klepper)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Di antara produk yang beredar, produk high-end merupakan salah satu barang yang terkenal akan harganya. Dikenal sebagai luxury brand, produk yang ditawarkan berupa Barang Mewah.

Tidak jarang, produknya dijadikan sebagai penanda status sosial atau eksistensi seseorang. Dalam bisnis, tidak mudah sebuah merek untuk masuk ke dalam kategori brand barang mewah.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang biasa dijumpai pada sejumlah brand kelas atas. Penasaran kriteria produk high-end apa saja yang membuatnya unik? Berikut beberapa alasannya yang menarik untuk diketahui.

1. Berkualitas premium

Kualitas jadi salah satu kriteria produk high-end yang sangat diperhatikan oleh semua brand kelas atas. Bagi mereka, kualitas sangat penting dalam memberikan kesan kemewahan dan berkelas pada keseluruhan produknya.

Mulai dari pemilihan bahan hingga produk sampai ke tangan konsumen jadi fokus utama luxury brand

Material yang digunakan sudah pasti berkualitas premium dan didukung proses pengerjaan yang detail serta ketat. Tidak jarang, produknya dibuat oleh profesional atau orang yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menanganinya.

Lewat upaya tersebut, brand barang mewah menjamin kualitas barangnya terbaik dari produk serupa. Hal inilah yang menjadikan produk dari luxury brand unggul dan punya pasar sendiri.

Dengan jaminan kualitas yang ditawarkan, pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa pada produk atau jasa. 

2. Eksklusivitas

Tidak hanya kualitas produknya saja yang jadi teknik pemasarannya, unsur eksklusivitas juga bagian dari branding perusahaan barang mewah. 

Produksi yang terbatas dan desain langka dapat menciptakan kesan eksklusif pada produknya. 

Hal tersebut tentu membuat produknya lebih diminati oleh pelanggan yang ingin merasakan pengalaman tersebut.

Membeli produk limited edition atau terbatas menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik dibandingkan produk yang umum.

Eksklusivitas tersebut tidak semata-mata dibuat, tetapi efek dari pembuatan produknya yang memakai material berkualitas. Pada akhirnya, produk yang bisa dibuat juga terbatas.

Selain itu, jumlah orang yang bisa melayani sejumlah pelanggan tertentu pada satu waktu yang terbatas juga memberikan kesan eksklusif.

Hal tersebut banyak ditemui pada bisnis perhotelan mewah yang menetapkan batasan pada jumlah tamunya. Dengan membatasi jumlah pelanggan, pihak hotel bisa memberikan pelayanan terbaik pada tamu.

3. Punya sejarah sendiri

Kriteria produk high-end berikutnya adalah sejarah yang dimiliki oleh sejumlah brand kelas atas. Warisan merupakan salah satu bagian penting dalam membangun identitas merek mewah.

Beberapa brand high-end yang kini dikenal memiliki sejarah panjang yang menjadi identitasnya, seperti Chanel, Gucci, Prada, Breguet, The Ritz-Carlton, Louis Vuitton dan merek barang mewah lainnya.

Hal tersebut biasanya digunakan dalam membentuk narasi yang bisa menarik konsumen. Dengan cerita yang diwariskan secara terus menerus, pelanggan dapat merasa menjadi bagian dari sejarang perusahaan.

Seiring berjalannya waktu, perusahan dapat menjaga nilai autentik yang sudah ada dengan tetap menawarkan produk baru dan relevan bagi konsumennya.

Maka dari itu, sebagian besar brand barang mewah fokus pada keberlanjutan bisnis, sehingga dapat bertahan lama di masa mendatang.

Komponen ini juga sangat sulit untuk ditiru oleh merek lainnya dan menjadikan brand high-end terlihat berbeda dan unik di mata masyarakat.

4. Perpaduan aspek fungsional dan estetika

Sebuah brand dapat dikatakan luxury alias high-end karena estetika desain dan performanya yang unggul. Hal tersebut juga bisa didukung dengan packaging, personalisasi produk yang ditawarkan, hingga endorsement dari selebritis papan atas.

Sejumlah brand produk mewah memiliki kaitan dengan apresiasi terhadap estetika desain yang unik tanpa meninggalkan fungsinya. Inovasi dan kreativitas menjadi kunci keberhasilan identitas merek produk mewah.

Dengan mengoptimalkan dua aspek tersebut, produk yang ditawarkan memiliki nilai dan daya tarik tersendiri bagi konsumen. 

Perpaduan yang saling melengkapi tersebut akhirnya menjadikan brand barang mewah dipercaya oleh konsumennya.

Di dalam bisnis, kepercayaan jadi penting untuk dibangun oleh perusahaan. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat konsumen lebih loyal pada perusahaan.

5. Harga tinggi

Kriteria produk high-end yang mudah dikenali adalah harga yang ditawarkan. Mengingat kualitas dan eksklusivitas yang ditawarkan, harganya pun sebanding dengan hal tersebut.

Bagi beberapa orang, harga tersebut mungkin dipandang sangat tinggi bahkan tidak masuk akal. Jika dilihat dan diamati lebih dekat, harga tersebut sebanding dengan usaha yang telah dilakukan brand barang mewah.

Pasalnya, bukan hal yang mudah untuk bisa menciptakan sebuah produk yang fungsional dengan nilai estetika yang tinggi. Bahkan, tidak semua perusahaan mampu membuat produk dengan kualitas serupa

Tidak heran, produknya sangat dinilai tinggi dengan dijual dengan harga yang sebanding dengan usaha tersebut. Bahkan, beberapa orang yang sangat menghargai nilai tersebut tidak ragu untuk membelinya dengan harga tinggi.

Mereka tidak hanya membeli kegunaan produknya saja, tetapi juga usaha dan nilai yang ada pada produk tersebut. 

Demikian sejumlah kriteria produk high-end yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Tertarik untuk membeli atau menginvestasikan dana pada produk barang mewah?

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Inilah Orang Muda Berpengaruh pada Fortune Indonesia 40 Under 40: 2025
Jadi DPO, Adrian Gunadi Masuk Red Notice Interpol & Paspor Dicabut
GOTO dan Grab Bicarakan Merger pada 2025, Makin Intensif
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 05 February 2025
GAPEKA 2025 Berlaku, Apa Saja yang Berubah?
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 04 February 2025