LUXURY

5 Kriteria Produk High-End yang Membuatnya Berkelas

Berbeda dari produk biasa

5 Kriteria Produk High-End yang Membuatnya Berkelasilustrasi produk high-end (unplash/melanie klepper)
13 December 2024

Di antara produk yang beredar, produk high-end merupakan salah satu barang yang terkenal akan harganya. Dikenal sebagai luxury brand, produk yang ditawarkan berupa Barang Mewah.

Tidak jarang, produknya dijadikan sebagai penanda status sosial atau eksistensi seseorang. Dalam bisnis, tidak mudah sebuah merek untuk masuk ke dalam kategori brand barang mewah.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang biasa dijumpai pada sejumlah brand kelas atas. Penasaran kriteria produk high-end apa saja yang membuatnya unik? Berikut beberapa alasannya yang menarik untuk diketahui.

1. Berkualitas premium

Kualitas jadi salah satu kriteria produk high-end yang sangat diperhatikan oleh semua brand kelas atas. Bagi mereka, kualitas sangat penting dalam memberikan kesan kemewahan dan berkelas pada keseluruhan produknya.

Mulai dari pemilihan bahan hingga produk sampai ke tangan konsumen jadi fokus utama luxury brand

Material yang digunakan sudah pasti berkualitas premium dan didukung proses pengerjaan yang detail serta ketat. Tidak jarang, produknya dibuat oleh profesional atau orang yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menanganinya.

Lewat upaya tersebut, brand barang mewah menjamin kualitas barangnya terbaik dari produk serupa. Hal inilah yang menjadikan produk dari luxury brand unggul dan punya pasar sendiri.

Dengan jaminan kualitas yang ditawarkan, pelanggan bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa pada produk atau jasa. 

2. Eksklusivitas

Tidak hanya kualitas produknya saja yang jadi teknik pemasarannya, unsur eksklusivitas juga bagian dari branding perusahaan barang mewah. 

Produksi yang terbatas dan desain langka dapat menciptakan kesan eksklusif pada produknya. 

Hal tersebut tentu membuat produknya lebih diminati oleh pelanggan yang ingin merasakan pengalaman tersebut.

Membeli produk limited edition atau terbatas menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik dibandingkan produk yang umum.

Eksklusivitas tersebut tidak semata-mata dibuat, tetapi efek dari pembuatan produknya yang memakai material berkualitas. Pada akhirnya, produk yang bisa dibuat juga terbatas.

Selain itu, jumlah orang yang bisa melayani sejumlah pelanggan tertentu pada satu waktu yang terbatas juga memberikan kesan eksklusif.

Hal tersebut banyak ditemui pada bisnis perhotelan mewah yang menetapkan batasan pada jumlah tamunya. Dengan membatasi jumlah pelanggan, pihak hotel bisa memberikan pelayanan terbaik pada tamu.

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.