10 Merek Mewah Terkuat di Dunia 2024

Louis Vuitton, Hermès, dan Chanel teratas.

10 Merek Mewah Terkuat di Dunia 2024
Louis Vuitton NéoNoé/Dok. Louis Vuitton
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dalam peringkat terbaru Kantar BrandZ dari 100 merek paling kuat di dunia, dominasi raksasa mewah Prancis. Trio ikonik Louis Vuitton, Hermès, dan Chanel berhasil mengamankan tiga posisi teratas dalam kategori barang mewah sekaligus menunjukkan ketahanan dan daya tarik yang luar biasa dari merek-merek ini.

Dilansir dari uk.fashionnetwork.com, Jumat (21/6), Louis Vuitton mempertahankan posisinya sebagai Merek Mewah terkemuka, meskipun turun dari posisi 10 besar secara keseluruhan ke posisi ke-12 di antara 100 merek paling kuat di dunia.

Sementara itu, Hermès menunjukkan kekuatan yang signifikan dengan mencapai peningkatan nilai merek sebesar 23 persen, melampaui pertumbuhan keseluruhan sektor mewah sebesar 8 persen.

Temuan Kantar mengungkapkan bahwa sektor mewah, yang didominasi oleh merek-merek Eropa, menunjukkan ketahanan tahun ini dengan peningkatan kolektif 4 persen dalam total nilai merek dibandingkan pada 2022. Nilai gabungan dari 10 merek mewah teratas kini mencapai US$357 miliar (€332 miliar), menegaskan pertumbuhan dan stabilitas yang kuat dari industri ini.

Pertumbuhan dan ketahanan di sektor mewah

Dok. Kantar

Louis Vuitton mempertahankan posisinya sebagai merek mewah global terkemuka, dengan peningkatan nilai merek sebesar 4 persen menjadi US$129,8 miliar. Ini menegaskan daya tarik global dan dominasi pasar Louis Vuitton yang terus bertahan.

Hermès mengamankan posisi di peringkat kedua dengan nilai merek US$93,676 miliar, berkat produk eksklusifnya dan kinerja yang menonjol di pasar utama seperti AS dan Cina.

Chanel berada di tempat ketiga dengan peningkatan nilai merek sebesar 8 persen, kini bernilai US$60,152 miliar, menyoroti trajektori pertumbuhan yang konsisten dari merek ini meskipun harga terus meningkat di seluruh dunia.

Namun, tidak semua merek mengalami pertumbuhan positif. Gucci, misalnya, mengalami penurunan nilai merek sebesar 9 persen dibandingkan tahun 2023, meskipun memiliki posisi yang menonjol dalam lanskap barang mewah.

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, Dior mempertahankan posisi kelima dengan nilai merek sebesar US$11,982 miliar, sementara Cartier menempel ketat dengan US$10,514 miliar.

Rolex cukup menonjol dengan peningkatan nilai merek sebesar 15 persen mencapai US$9,099 miliar, ini menjadi tolok ukur baru bagi pembuat jam tangan terkenal tersebut. Saint Laurent maju ke posisi kedelapan, sementara Prada menutup daftar 10 besar dengan nilai merek sebesar US$5,125 miliar.

Tantangan mempertahankan eksklusivitas

ilustrasi chanel (dok. timeinternational)

Di tengah tren harga yang semakin meningkat, merek-merek mewah mengandalkan eksklusivitas untuk mempertahankan daya tarik mereka. Klien sering kali lebih menerima kenaikan harga barang mewah ketika pasokannya terbatas.

Selain itu, banyak merek papan atas berusaha membina hubungan dengan klien, bukan hanya penjualan sekali pakai. Hermès, misalnya, mengesankan dengan dedikasinya pada seni kerajinan tangan dan kualitas produk yang abadi, membuat klien berebut mendapatkan produk meskipun harga naik 3,5 persen hingga hampir 15 persen di Eropa tahun ini.

Peringkat Kantar BrandZ tahun 2024 juga menyoroti merek-merek yang perlu diperhatikan – seperti Celine, yang diproyeksikan menjadi “kekuatan masa depan” yang didorong oleh aksesori yang sukses dan lini kecantikan yang akan datang. Givenchy, setelah pergantian kepemimpinan, dan Van Cleef & Arpels, bersama Burberry, juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan terutama di pasar AS.

Selain itu, Chanel baru-baru ini mengumumkan kepergian direktur kreatif Virginie Viard setelah 5 tahun memimpin Maison. Semua mata sekarang tertuju pada langkah Viard dan apa yang akan terjadi pada Chanel. Siapakah yang akan membimbing merek ini sebagai visioner berikutnya?

Meskipun Chanel sudah menduduki posisi ke-3 teratas, apakah kita akan melihat peringkat mereka meningkat dalam beberapa tahun mendatang, berpotensi melampaui Hermès? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

Daftar Saham Afiliasi Para Calon Menteri dalam Pemerintahan Prabowo
Ini Biaya dan Perbandingan Franchise Alfamart dan Indomaret
BI Masih Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
BI: Biaya Transaksi QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu per 1 Desember 2024
Ini 3 Waktu Terbaik untuk Memulai Investasi Emas
Investor Asal Korsel dan Cina Bakal ke Indonesia Bawa Dana Jumbo