Jakarta, FORTUNE - Tiffany & Co terungkap sebagai pembeli jam saku emas bersejarah Titanic yang terjual seharga US$1,97 juta atau sekitar Rp32 miliar dalam lelang di Inggris pada November lalu. Jam saku ini pernah diberikan kepada Kapten Arthur H. Rostron, sosok pahlawan Titanic yang menyelamatkan hampir 700 nyawa dalam tragedi kapal legendaris tersebut.
Dalam lelang yang diselenggarakan oleh Henry Aldridge & Son, identitas pembeli jam ini sempat dirahasiakan. Namun, kini terungkap bahwa perusahaan perhiasan asal Amerika Serikat, Tiffany & Co, berada di baliknya.
Jam saku tersebut menjadi memorabilia Titanic termahal yang pernah dijual. Menariknya, ini menandai "kepulangan" bagi jam tersebut, karena awalnya dijual oleh Tiffany & Co pada tahun 1912. Kala itu, jam ini dibeli oleh tiga wanita dari kalangan elit New York sebagai hadiah untuk Kapten Rostron dari RMS Carpathia, yang berjasa menyelamatkan para penumpang Titanic.
Pada bagian belakang jam terukir pesan khusus: “Diberikan kepada Kapten Rostron dengan rasa syukur dan penghargaan tulus dari tiga penyintas Titanic, 15 April 1912, Ny. John B Thayer, Ny. John Jacob Astor, dan Ny. George D Widener” serta inisial sang kapten, “AHR”.
Akan dipamerkan di LVMH Watch Week 2025
Jam saku ini diserahkan kepada Kapten Rostron dalam sebuah jamuan makan siang di New York pada Mei 1912, yang juga dihadiri para penyintas Titanic lainnya. Selama lebih dari 70 tahun, jam tersebut tetap berada di tangan keluarga Kapten Rostron.
Mengenai akuisisi bersejarah ini, Christopher Young, Wakil Presiden Visual Merchandising Kreatif dan Arsip Tiffany, menyatakan:
"Bahwa Tiffany dipercayai untuk membantu mengungkapkan rasa syukur pasca tragedi Titanic mengingatkan kami akan peran rendah hati kami dalam kehidupan para klien kami. Jam saku Kapten Rostron adalah wujud luar biasa dari rasa terima kasih dan penghargaan, dan kami merasa terhormat dapat menyambut kembali harta berharga ini ke rumah Tiffany & Co.”
Bagi merek-merek mewah seperti Tiffany, membeli kembali benda bersejarah mereka bukanlah hal asing. Banyak perusahaan perhiasan dan jam tangan memiliki tim khusus untuk mengarsipkan serta melestarikan karya berharga merek mereka. Rencananya, jam saku bersejarah Kapten Rostron ini akan dipamerkan dalam acara LVMH Watch Week di Los Angeles pada Januari 2025.