Jakarta, FORTUNE - Mercedes-Benz S-Class telah menjadi simbol kemewahan dan kecanggihan otomotif selama beberapa dekade. Dari generasi ke generasi, S-Class terus menetapkan standar baru dalam teknologi, kenyamanan, dan keselamatan. Sebagai sedan andalan Mercedes-Benz, S-Class bukan hanya sebuah kendaraan, tetapi juga representasi dari inovasi dan desain yang menjadi acuan di industri otomotif global.
Sejarah S-Class bermula pada tahun 1951 dengan model Mercedes-Benz 220, meskipun nama "S-Class" baru resmi digunakan pada tahun 1972. Mobil ini segera dikenal karena perpaduan unik antara performa, kenyamanan, dan teknologi. Dalam perjalanan waktu, berbagai fitur revolusioner seperti zona crumple untuk keselamatan, sistem rem ABS, dan teknologi suspensi udara pertama kali diperkenalkan melalui S-Class.
Selama tujuh dekade, S-Class telah menjadi pilihan utama bagi para pemimpin dunia, pengusaha, dan selebritas, yang mengutamakan kenyamanan dan performa. Setiap generasi S-Class membawa peningkatan signifikan, termasuk mesin bertenaga besar, interior yang mewah, dan teknologi terkini seperti kontrol stabilitas, airbag samping, dan sistem hiburan yang canggih. Merangkum Robb Report, berikut perjalanan Mercedes S-Class.
S-Class dari masa ke masa
Saat ini S-Class terus memimpin dengan desain yang lebih futuristik, teknologi semi-otonom, dan inovasi ramah lingkungan seperti model plug-in hybrid. Dengan hadirnya varian EQS yang sepenuhnya listrik, Mercedes memastikan S-Class tetap relevan di era kendaraan listrik. S-Class bukan hanya kendaraan; ini adalah warisan panjang dari kemewahan dan inovasi. Menilik ke belakang S-Class mengalami transformasi dari segala lini.
- 1951–1971: Awal S-Class
Dimulai dengan Mercedes-Benz 220 (W187) pada 1951, mobil pertama Mercedes pasca-Perang Dunia II dengan mesin inline-six 2,2 liter. Pada 1954, model “Ponton” (W180, W105, W128) diperkenalkan, dengan inovasi konstruksi unibody dan injeksi bahan bakar. Pada 1959, W111/W112 “Fintail” diluncurkan dengan zona crumple untuk keamanan. Tahun 1965, model W108/W109 hadir dengan desain kotak, dan pada 1968, model 300 SEL 6.3 menjadi sedan tercepat di dunia.
- 1972: S-Class pertama
Mercedes resmi menamakan W116 sebagai S-Class pada tahun 1972. Inovasi keselamatan seperti ABS diperkenalkan, dan mesin V-8 mulai mendominasi. Pada 1975, muncul 450 SEL 6.9 dengan mesin V-8 6,8 liter.
- 1979: Generasi kedua S-Class
W126 diluncurkan pada 1979 dengan desain lebih aerodinamis dan inovasi seperti airbag dan kontrol traksi. Mesin V-8 5,5 liter di 560 SEL pada tahun 1986 menambah performa.
- 1991: Generasi ketiga S-Class
W140 hadir dengan banyak inovasi seperti kontrol stabilitas elektronik dan navigasi GPS. Ini juga menjadi S-Class pertama dengan mesin V-12 di S600.
- 1998: S-Class baru untuk milenium
W220 membawa desain baru yang lebih melengkung dan teknologi seperti cruise control berbasis radar dan suspensi aktif. Pada 2001, AMG resmi menghadirkan S55 AMG, dan pada 2005, muncul S65 AMG dengan tenaga 604 hp.
- 2005: Kembali ke bentuk asli
W221 diluncurkan dengan desain lebih tajam dan interior elegan. Teknologi seperti asisten penjaga jalur dan pengereman darurat otomatis ditambahkan. S400 hybrid hadir sebagai mobil pertama dengan baterai lithium-ion. S63 AMG 2006 menampilkan mesin V-8 6,2 liter tanpa turbo dengan 518 hp.
- 2013: Peningkatan berfokus pada teknologi
W222 memperkenalkan inovasi seperti Magic Body Control, kursi dengan fungsi pijat batu panas, dan tanpa penggunaan bohlam tradisional. Maybach bergabung dengan Mercedes, menciptakan sub-merek super-premium. AMG S-Class menampilkan mesin twin-turbo V-8 dengan AWD, sementara S63 mencapai 603 hp pada penyegaran. S-Class plug-in hybrid pertama diluncurkan pada 2018.
- 2020: Penyederhanaan dan pemisahan S-Class
W223 debut dengan teknologi canggih seperti panel instrumen 3D, infotainment berbasis tablet, dan mengemudi semi-otonom Level 3. Pilihan mesin disederhanakan, termasuk V-8 PHEV AMG dengan 791 hp. V-12 hanya tersedia pada Mercedes-Maybach S 680 dengan 603 hp dan AWD. Pada 2021, EQS serba listrik diluncurkan sebagai S-Class elektrik, membawa teknologi baru seperti "Hyperscreen."
Peluncuran EQS ini juga menunjukkan langkah signifikan Mercedes-Benz dalam membawa mobil listrik ke segmen mewah, sejalan dengan rencana perusahaan untuk mengalihkan seluruh jajaran kendaraan menuju elektrifikasi penuh di masa depan.