Channels

Mercedes Mythos Ultra-Mewah Pertama Akan Hadir pada 2025

Terbatas hanya untuk kolektor Mercedes.

Dok. Mercedes-Benz

26 February 2024

Jakarta, FORTUNE - Mercedes-Benz semula mengumumkan rencana untuk meluncurkan model ultra-mewah dengan merek Mythos pada bulan Mei 2022, tetapi tidak ada kejelasan informasi saat itu. Hingga pada laporan keuangan tahun 2023, perusahaan dengan logo bintang tiga ini menggunakan kembali gambar teaser yang sama untuk mengumumkan model pertama yang akan diluncurkan pada tahun 2025.

Kabar ini dikonformasi CEO Mercedes, Ola Kaellenius, "Model pertama ke dalam rangkaian kendaraan “Mythos” yang sangat mewah dari pembuat mobil tersebut akan tiba tahun depan," ujarnya, mengutip Carscoops.com pada Senin (26/2).

Sayangnya, detail spesifik tentang model tersebut masih belum diketahui. Namun, pada tahun 2022, Mercedes mengindikasikan bahwa kendaraan dalam rangkaian Mythos akan diproduksi dalam jumlah tertentu, dan tersedia secara eksklusif bagi para penggemar dan kolektor Mercedes-Benz yang paling setia.

Lebih mewah dari Maybach

Model pertama yang diungkap adalah speedster yang mirip dengan kelas SL, terlihat dari tampilan nacelles di belakang kursi. Generasi terbaru roadster ini akan dijual sebagai AMG, tetapi sedang dalam pengembangan versi Maybach yang lebih mewah.

Mengingat seri Mythos dipuji sebagai puncak kemewahan dan eksklusivitas Mercedes, harganya akan dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan SL biasa. Saat ini, model Performance Mercedes-AMG SL 63 SE papan atas mencapai US$183.000 di AS, ini menjadi tolok ukur untuk perkiraan harga seri Mythos.

Sayangnya, kita harus menunggu hingga tahun depan untuk melihat apa yang sebenarnya direncanakan Mercedes untuk model Mythos pertama, namun semua tanda menunjukkan bahwa ini adalah mobil yang cukup menarik.

Model ini akan bersaing dengan Bentley, Aston Martin, dan mungkin bahkan Ferrari atau McLaren. Pada tahun 2023, divisi Maybach mencatat peningkatan penjualan sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya, mendorong Mercedes untuk fokus pada produksi mobil yang lebih mahal dan menguntungkan.