Jakarta, FORTUNE - Sekuel Film Joker, “Joker: Folie à Deux,” berhasil debut dengan estimasi pendapatan mencapai US$81,1 juta hingga minggu pertama Oktober dan memuncaki Box Office internasional. Namun, film yang merupakan kelanjutan dari “Joker” (2019) ini hanya mampu meraih US$40 juta di pasar domestik, angka yang tak terlalu memuaskan bagi Warner Bros.
Dengan biaya produksi yang sangat besar, yaitu US$200 juta, “Joker: Folie à Deux” menghadapi tantangan untuk memenuhi ekspektasi pendapatan. Film ini juga menyedot biaya ekstra untuk sutradara Todd Phillips, serta bintang utama Joaquin Phoenix yang kembali memerankan Arthur Fleck, dan Lady Gaga yang memberikan sentuhannya sendiri pada karakter Harley Quinn.
Melansir Variety.com pada Senin (7/10), ulasan untuk film ini tidak cukup baik, di mana penonton tampaknya setuju dengan kritikus dan memberikan nilai CinemaScore “D” yang kurang memuaskan.
Sebagai perbandingan, film pertama memiliki anggaran yang lebih ramping, yaitu US$65 juta. Selain itu, film “Joker” sebelumnya menjadi blockbuster yang sangat menguntungkan, meraih US$335 juta di dalam negeri dan US$743 juta di internasional.
Ditayangkan di 25.788 layar
Film ini ditayangkan di 25.788 layar dan di 76 pasar luar negeri. Di antara hasil yang paling mencolok, “Joker: Folie à Deux” meraih US$8 juta di Inggris, US$6,9 juta di Jerman, US$5,6 juta di Italia, US$5,5 juta di Meksiko, dan US$5 juta di Prancis. Minggu depan, film ini akan tayang di Jepang sebelum debut di Cina pada 16 Oktober.
Untuk sementara waktu, film ini menduduki peringkat sebagai film R-rated dengan pendapatan tertinggi, tetapi rekor tersebut akhirnya jatuh setelah “Deadpool & Wolverine” meraih US$1,32 miliar secara global. Sebelum “Joker 2” hadir dan membagi pendapat, Phillips sudah menyatakan keinginannya untuk menjauh dari film-film komik.
“Seru bermain di dunia ini selama dua film, tetapi saya rasa kami telah mengatakan apa yang ingin kami katakan di dunia ini,” ungkap Todd Phillips.
Meskipun menghadapi tantangan di pasar domestik, kesuksesan internasional “Joker 2” menunjukkan daya tarik yang abadi dari karakter Joker. Selain itu, masih ada potensi film komik yang tidak konvensional untuk menemukan audiens global. Saat film ini terus memperluas rilisnya di pasar internasional, masih perlu dilihat apakah film ini dapat mencapai tingkat kesuksesan komersial yang sama dengan pendahulunya.
