BUSINESS

Film Disney Sumbang 42% dari Pendapatan Box Office Musim Panas

Ada "Alien: Romulus" hingga "Deadpool & Wolverine".

Film Disney Sumbang 42% dari Pendapatan Box Office Musim PanasPoster film Deadpool & Wolverine/Dok.disney.ph
19 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Film Disney berhasil mendominasi industri perfilman musim panas tahun ini dengan kontribusi sebesar 42 persen dari total pendapatan box office. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah melalui "Alien: Romulus," seri terbaru dari franchise yang telah berusia 45 tahun. Demikian dilaporkan Fortune.com.

Film ini memulai debutnya di puncak box office Amerika Utara, meraup sekitar US$41,5 juta pada akhir pekan pertama penayangannya. Film yang dirilis oleh 20th Century Studios ini diputar di 3.885 lokasi di Amerika Serikat dan Kanada.

Pendapatan global "Alien: Romulus" mencapai US$108,2 juta, termasuk US$66,7 juta dari penayangan internasional di 49 pasar. The Walt Disney Co., yang memiliki 20th Century Studios, berhasil mengklaim dua posisi teratas di tangga box office, dengan film "Deadpool & Wolverine" dari Marvel, yang kini memasuki pekan keempat penayangannya, berada di posisi kedua dengan pendapatan US$29 juta.

Disney diperkirakan berkontribusi pada sekitar 42 persen dari pendapatan box office musim panas, berkat kesuksesan film-film lain seperti "Inside Out 2" dan "Kingdom of the Planet of the Apes." Meskipun bulan Agustus sering kali dianggap sebagai periode yang lambat bagi bisnis film, atau bahkan menjadi tempat pembuangan film, tahun ini berbeda.

Serangkaian hit terbaru seperti "Deadpool & Wolverine" dan "It Ends With Us" membantu meningkatkan momentum, membuat akhir pekan Agustus ini lebih dari 30 persem lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, pendapatan ini juga naik lebih dari 10 persen dibandingkan Agustus 2019.

Film sci-fi hingga adaptasi novel juga laris

tangkapan layar film "Inside Out 2"/Dok. Disney.id

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.