Di Indonesia, terdapat banyak jenis restoran, salah duanya yaitu Fine Dining dan casual dining. Restoran berjenis fine dining ini telah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Denpasar.
Gaya restoran berkonsep fine dining dan casual dining juga termasuk populer, selain restoran cepat saji (fast food restaurant). Lantas apa itu fine dining? Apa perbedaan fine dining dan casual dining? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu fine dining?
Fine dining adalah gaya makan formal yang memberikan layanan berbeda dari segi peralatan, interior, sampai berbagai macam hidangannya secara mewah. Restoran jenis fine dining mempunyai kesan mewah yang dapat dilihat dari luar sampai ketika Anda menyantap menu hidangan yang disajikan.
Pada dasarnya, arti fine dining merupakan gaya makan dengan opsi menu ala carte atau prix fixe yang biasanya dilakukan di restoran kelas atas, serta memiliki konsep mewah dan formal. Konsep mewah yang ditawarkan dalam restoran ini tak hanya dari interiornya saja, tetapi juga dari jenis hidangan atau menu, pelayanan kepada tamu, hingga peralatan makannya.
Ciri-ciri restoran fine dining
Umumnya, Anda bakal melihat penampilan para pramusaji atau pelayan, serta petugas di restoran yang mengenakan seragam formal untuk menyambut tamu-tamunya.
Tamu fine dining akan disambut oleh pelayan dan diantarkan ke meja, lalu diberikan pelayanan penuh selama makan sampai ketikal bakal ke luar dari restoran.
Peralatan makan restoran fine dining pun sangat lengkap. Alat makan tersedia sesuai dengan menu yang akan disantap oleh tamu.
Selain itu, para tamu yang hendak mengunjungi restoran mewah ini juga biasanya perlu memesan tempat atau reservasi terlebih dahulu, karena kapasitasnya lebih eksklusif.
Nantinya, sesudah reservasi disetujui, Anda akan memperoleh informasi lengkap mengenai kebijakan yang berlaku di restoran. Contohnya, ketentuan minimum order untuk satu kali makan.
Menu makanan di restoran fine dining
Menu-menu di restoran fine dining juga disajikan dengan porsi atau ukuran yang lebih kecil. Karena dalam satu set menu, ada banyak pilihan menu yang akan disajikan langsung oleh sang chef.
Menu makanan yang ditawarkan restoran fine dining umumnya lengkap dari mulai hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), sampai hidangan penutup (dessert). Para chef dan koki yang menyajikan makanannya pun sangat professional dengan pengalaman bekerja yang sudah bertahun-tahun.
Tak hanya para chef dan kokinya saja, para pelayan serta pramusajinya juga mengenakan seragam pakaian rapih dan elegan. Untuk mendukung suasana mewah, arsitektur restoran fine dining ini juga umumnya megah, luas, pencahayaan dan penataan meja kursi yang berkelas.
Selain itu, karena arsitektur restoran, para koki chef, pelayan, dan menu-menu makanannya mewah, para pengunjungnya pun tak bisa sembarangan. Pelanggan yang hendak bersantap di restoran ini juga harus mengikuti gaya dress code tertentu seperti harus formal berpakaian ala bisnis.
Tamu yang datang berpakaian santai, celana pendek, denim, atau memakai sandal pada umumnya tidak diizinkan masuk. Gaya bersantapnya pun harus formal dengan memakai alat makan seperti sendok, garpu, pisau, dan lainnya yang tertata.
Perbedaan fine dining dan casual dining
1. Pengertian
Perbedaan fine dining dan casual dining yang utama terletak pada pengertiannya. Restoran fine dining adalah restoran yang mempunyai konsep mewah dan berkelas, serta mengutamakan pelayanan terhadap tamunya.
Sedangkan restoran casual dining adalah restoran yang menyajikan gaya bersantap lebih santai atau kasual.
2. Sajian makanan
Restoran fine dining menawarkan menu yang mewah, unik, dan mahal. Makanannya pun disajikan per paket komplet, mulai dari pembuka, hidangan utama, sampai penutup.
Sementara restoran casual dining menawarkan menu-menu makanan yang populer. Sajian makanan di sana dapat diberikan secara ala carte maupun buffet atau prasmanan.
3. Harga
Kemudian untuk harganya, konsep fine dining biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada restoran biasanya. Sedangkan harga makanan di restoran casual dining jauh lebih terjangkau, biasanya berada di kisaran menengah.
Jika dari suasananya, umumnya restoran fine dining memiliki suasana yang cukup megah, mewah, dan ambience lebih formal. Sementara restoran casual dining menyajikan ambience atau suasana yang lebih santai dan ramah.
4. Aturan berbusana
Restoran fine dining dan casual dining juga mempunyai perbedaan dari aturan berbusana. Jika ingin bersantap di restoran fine dining, tamu harus menaati aturan berbusana yang khusus. Biasanya tamu harus berpakaian formal, bergaya ala pakaian bisnis, dan dilarang mengenakan sandal, celana pendek, kaos oblong, dan denim.
Sedangkan di restoran casual dining, para pengunjung atau tamu tak diberikan aturan berbusana yang khusus. Pengunjung boleh berpakaian lebih santai, namun harus tetap sopan dan layak.
Untuk staf dan pelayanan di restoran fine dining, chef dan kokinya sudah tidak perlu diragukan lagi pengalamannya serta memiliki sertifikat yang meyakinkan. Para pelayan pun berpakaian serba rapi, formal, dengan gaya pelayanan yang bukan hanya sopan tapi juga elegan.
Sementara di restoran casual dining, para kokinya tetap terlatih dan berpengalaman meskipun mungkin tanpa sertifikat. Staf pelayannya juga lebih santai namun tetap sopan pada pelanggan.
Itulah arti dari fine dining dan perbedaannya dengan casual dining, semoga bermanfaat!