BVLGARI Rilis Parfum Pria yang Terinspirasi Kekuatan Hujan
BVLGARI racik aroma teh hijau, teratai, hingga kayu guaiac.
Jakarta, FORTUNE – Jenama fesyen asal Italia, BVLGARI, meluncurkan produk parfum pria ‘Bulgari Man Rain Essence’ eksplorasi energi regeneratif air yang terinspirasi oleh hujan.
Master Perfumer dibalik koleksi Bulgari Man Fragrance, Alberto Morillas, mengatakan parfum tersebut hadir dalam aroma segar musk kayu dengan sentuhan transparan dan berkarbonasi. “Sebuah harum yang tercermin dalam mineralitas yang kuat, mengingatkan akan kejernihan elemen alam yang memulihkan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (10/7).
Parfum ini diracik dengan perpaduan wewangian yang lekat dengan elemen alam. Menariknya, sang kreator mencoba untuk menampilkan tahapan wangi parfum seperti halnya sebuah proses datangnya hujan ke bumi.
Aroma teh hijau dan jeruk mengawali karya istimewa ini saat pertama kali terhirup. Teratai putih dan kristal musk memantapkan wangi unik Bulgari Man Rain Essence saat mulai menetes dan menyentuh kulit. “Kekuatan kreatifitas yang kini terasa melalui sentuhan aroma tumbuhan dan air,” kata Morillas.
Pada momentum meresapnya parfum ke pori-pori, aroma amber mineral yang maskulin serta notes kayu guaiac pada bagian terakhir, menyiratkan sebuah pemulihan dengan kesegaran bagi para pria. Hujan seolah telah berlalu, namun kekuatan yang dimilikinya tetap hidup.
Olfactive crescendo
Terinspirasi oleh intensitas hujan, Bulgari Man Rain Essence menyiratkan olfactive crescendo. “Seperti rintikan hujan yang kuat namun esensial. Parfum ini adalah sebuah ajakan untuk menyelami intensitas aroma mineral yang segar dan menyegarkan dari fenomena alam,” katanya.
Lebih lanjut, Morillas mengatakan bahwa parfum ini menggambarkan naluri pria dalam elemen terbaik yang siap menerima perubahan dan menjadi bagian aktif dari perubahan tersebut. Tak sekedar fenomena alam yang membawa pembaharuan dan regenerasi melalui tetesan air, hujan adalah perasaan yang menghanyutkan dan memungkinkan setiap pria untuk menyelami pergerakan alam yang harmonis kemudian bersiap menghadapi awal yang baru.
Inspirasi Bulgari Man Rain Essence juga terlihat pada bentuk botol kemasannya yang menyerupai air. Kemilau perak yang elegan dan efek cermin yang menawan dari tutup botol, mengingatkan pada refleksi tetesan air, di atas botol kaca transparan, membangkitkan nuansa aroma yang jernih dan segar.
Bagian dari koleksi
Bulgari Man Rain Essence adalah bagian dari koleksi parfum pria BVLGARI yang menampilkan lima elemen alam, api, kayu, udara, tanah, dan air.
Sebagai pelengkap terakhir dari rangkaian koleksi elemen lainnya, Bulgari Man Rain Essence yang mewakili elemen air menghadirkan sebuah perjalanan aroma kuat hujan yang transformatif dan regeneratif.
Beberapa koleksi rangkaian parfum Bulgari Man lainnya, yakni Bvlgari Man In Black yang wakili elemen api, Bvlgari Man Wood Essence dengan elemen kayunya, Bvlgari Man Glacial Essence yang menampilkan kekuatan elemen udara, serta Bvlgari Man Terrae Essence yang mewakili elemen tanah.
Melalui situs resmi BVLGARI, masing-masing jenis parfum ini dibanderol dengan harga 135 Euro per kemasan ukuran 100 mililiter. Sementara, bagi para pencinta parfum di Indonesia, Bulgari Man Rain Essence sudah tersedia di Sogo, Metro, Central, Galeries Lafayette, Lotte, Sephora, dan Zalora, dengan harga Rp2.480.000.