American Express Bidik Gen Z yang Haus Kemewahan
80% akun baru kartu Gold dibuka oleh milenial dan Gen Z.
Dok. American ExpressJakarta, FORTUNE - American Express menyatakan bakal fokus industri makanan untuk menarik pelanggan yang lebih muda. Pasalnya, saat inimilenial dan Gen Z termasuk di antara pemegang kartu yang paling setia.
Saat Amex memulai ekspansinya ke dunia restoran dan acara dengan mengakuisisi platform reservasi Resy pada 2019, perusahaan ini juga memperbarui penawarannya. Pada Juli, perusahaan menambahkan opsi mewah melalui pembelian platform reservasi premium Tock dan perusahaan pembayaran mobile Rooam.
Model bisnis ini terbukti berhasil, terutama dalam menarik generasi yang lebih muda, menurut laporan hasil kuartal ketiga yang diumumkan pada hari Jumat. Selama tiga bulan yang berakhir pada 30 September, 80 persen akun baru kartu Gold dibuka oleh milenial dan Gen Z. Kartu ini juga mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan kartu Platinum milik perusahaan.
“Hasil awal yang kuat dari pembaruan produk kami memperkuat keyakinan saya bahwa kami berinvestasi di area yang tepat untuk meningkatkan nilai penawaran dan memenuhi kebutuhan finansial serta gaya hidup pelanggan kami,” kata CEO Stephen Squeri dalam rilis laporan keuangan, melansir Quartz pada Senin (21/10).
Strategi mempertahankan segmen milenial dan Gen Z
Amex melaporkan tingkat retensi pelanggan yang kuat, dengan tingkat kesetiaan milenial dan Gen Z pada kartu Amex mereka dibandingkan generasi sebelumnya. Peningkatan ini seiring dengan strategi retensi dan cara-cara menggaet pelanggan baru,
Pada Juli, Amex meluncurkan kartu Gold yang diperbarui, termasuk kredit makan baru untuk pembelanjaan di restoran AS yang berafiliasi dengan Resy dan Dunkin’. Kartu ini memiliki biaya tahunan sebesar US$325, memberikan 4x poin pada kategori makanan dan supermarket serta 3x poin pada perjalanan.
Milenial dan Gen Z diketahui menggunakan kartu mereka untuk makan hampir dua kali lebih banyak dibandingkan pemegang kartu lainnya, termasuk dalam hal reservasi melalui Resy, dibandingkan generasi lainnya.
Secara keseluruhan, pertumbuhan bisnis yang ditagihkan oleh milenial dan Gen Z meningkat 12 persen—tertinggi di antara generasi lainnya (meskipun mengalami sedikit penurunan dari kuartal sebelumnya). Angka tersebut mengacu pada volume transaksi yang dilakukan dengan produk pembayaran yang diterbitkan oleh Amex.
Stephen menyebut bahwa strategi menarik pemegang kartu yang lebih muda merupakan investasi jangka panjang. “Kohort ini akan terus tumbuh bersama kami, akan mengalami peningkatan pengeluaran organik seiring waktu, dan pada akhirnya akan naik dari Green ke Gold, dari Gold ke Platinum, dan seterusnya,” ujarnya.
“Dan sekali lagi, saya rasa kami benar-benar meletakkan dasar dengan investasi yang kami lakukan untuk pertumbuhan yang kuat di masa depan," kata Sptephen menambahkan,
Seiring bertambahnya akun baru, perusahaan juga melaporkan pendapatan sebesar US$16,6 miliar untuk kuartal ini, naik 8 persen dari tahun sebelumnya.
