Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce meluncurkan Amethyst Droptail di Monterey Car Week. Rolls-Royce Amethyst Droptail adalah salah satu dari empat model yang dipesan secara khusus untuk klien tertentu. Perkenalan roadster ultra mewah ini mengikuti La Rose Noire yang diluncurkan sebelumnya.
Melansir carscoops, Senin (28/8), Rolls-Royce spesial ini menggunakan kombinasi warna duotone, dengan sentuhan warna ungu lembut sebagai lapisan utama berpadu cat Amethyst berwarna ungu tua. Dari sisi eksterior, warnanya terinspirasi dari bunga Globe Amaranth.
Rolls-Royce mengatakan kliennya menginginkan mobil yang terinspirasi oleh permata kecubung yang merupakan “batu kelahiran putra mereka dan simbol kemurnian, kejernihan, dan ketahanan yang abadi.” Mengingat hal itu, Rolls-Royce juga memasukkan unsur warna batu kecubung ke dalam interior.
Menariknya, warna lembut ungu ini menampilkan sentuhan dasar perak, sementara pada yang lebih gelap menggabungkan serpihan mika biru, merah, dan ungu untuk meningkatkan efek berkilauan. Warna senada ditorehkan di pelek aluminiumnya yang berukuran 22 inci. Keempat sudutnya diberi sedikit sentuhan cat ungu muda yang kontras di dalamnya.
Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös, mengatakan, ekspresi Rolls-Royce Droptail yang menakjubkan ini benar-benar menangkap jiwa kliennya. Ini juga mencerminkan sosok teladan dari keahlian, dan pandangan global mereka, selera yang baik, dan warisan yang mengakar merupakan suatu kesenangan yang lebih luas untuk dijelajahi.
“Proyeksi luar biasa dari semangat mereka, yang tercermin dalam Rolls-Royce Amethyst Droptail, merupakan pernyataan jelas dari niat Rolls-Royce Coachbuild: untuk berkolaborasi secara mendalam sebagai sarana untuk menghasilkan ekspresi seni terapan yang bersejarah. Keterlibatan pribadi klienlah yang memberikan kekuatan karakter mobil Coachbuild yang tak tertandingi,” ujarnya dalam keterangan pers.
Ia menambahkan, tunggangan mewah ini mencerminkan kejelasan visi yang luar biasa, dijalankan dengan keyakinan mutlak. “Amethyst Droptail menangkap keunggulan ini secara ekstrem,” katanya.
Merayakan kemewahan, seni, dan warisan
Produksi Rolls-Royce Amethyst Droptail memakan waktu lebih dari 50 jam kerja hingga mencapai keseragaman pada hasil akhir. Tak main-main, kisi-kisi mobil ini dibuat dengan hasil akhir yang dipoles dan disikat tangan untuk pertama kalinya.
Di bawah kisi-kisi terdapat intake yang lebih rendah dan dibuat dari bahan komposit ringan yang dicetak Rolls-Royce, serta memiliki 202 batang baja tahan karat yang dipoles dengan tangan yang dicat dengan warna Globe Amaranth.
Dek belakangnya didesain aerodinamis memiliki permukaan kayu fungsional yang besar. Perusahaan mengatakan bahwa ini adalah "satu-satunya permukaan kayu "mentah" di dunia yang menghasilkan downforce" pada mobil baru.
Tantangan inovasi
Rolls-Royce juga ditantang sang klien untuk menciptakan kaca elektrokromik yang mampu mengubah warna dengan perubahan tegangan listrik. Manufaktur pun menjalani percobaan dengan 60 variasi kaca sebelum merasa puas dengan hasilnya. Kaca tersebut memiliki kemampuan untuk menjadi kabur secara total ketika dalam kondisi dinonaktifkan, menampilkan warna ungu.
Ketika cahaya melewati kaca tersebut akan menampilkan warna yang serasi dengan jok kulit berwarna coklat pasir Sand Dunes di bagian interior mobil. Interiornya merupakan kombinasi antara kayu gelap dan kulit dengan warna kontras dipadukan dengan sentuhan lembut warna ungu.
Rolls-Royce melibatkan pengujian yang ketat terhadap seluruh bahan kayunya, untuk memastikan bahwa kualitas dan daya tahan kayu tersebut setara dengan standar yang diterapkan pada bagian eksterior mobil.
Perusahaan telah menguji lebih dari 150 sampel kayu selama lebih dari 8.000 jam sebelum tahap konstruksi akhir mobil. Pengujian ini melibatkan paparan terhadap sinar matahari, hujan, dan fluktuasi suhu.
Kepala Desain Coachbuild, Rolls-Royce Motor Cars, Alex Innes, mengatakan Rolls-Royce Amethyst Droptail adalah lambang seni yang tenang dan signifikansinya terletak pada kedalaman detailnya.
“Bersama dengan pelindung cerdas yang karakternya bergema di seluruh komisi, kami mengeksplorasi kepekaan, tujuan dan nilai-nilai mereka melalui detail yang dikurasi dengan sangat baik, masing-masing dipenuhi dengan makna simbolis yang mendalam,” ujarnya.
Mobil ini diciptakan untuk individu yang memiliki hasrat terhadap desain modern, teknik horlogerie mewah, dan keluarganya yang memiliki hubungan khusus dengan batu permata.
“Amethyst Droptail adalah proyeksi luar biasa dari keahlian, desain kontemporer, dan warisan pribadi,” kata Alex.
Kolaborasi dengan Vacheron Constantin
Fitur paling mencolok dari Rolls-Royce Amethyst Droptail adalah penunjuk waktu unik yang menghiasi bagian tengah dasbor. Bagian ini dikerjakan oleh pembuat jam tangan terkenal asal Swiss, Vacheron Constantin.
Pemilik dapat melepas arloji, yang memiliki tampilan bi-retrograde dan tourbillon bi-aksial, dan menyimpannya secara terpisah dari kendaraan.
Vacheron Constantin bekerja sama dengan Rolls-Royce dalam desain arloji ini, yang memadukan warna batu kecubung dengan pelat dasar putih-emas. Didesain agar selaras dengan Droptail, ia menggabungkan sisipan berwarna kecubung dengan hasil akhir yang disikat dan dipoles.
Menariknya, arloji ini dipasang pada pelat dasar emas putih, dihiasi dengan pola guilloché sunburst buatan tangan.
Kolaborasi antara Rolls-Royce dan Vacheron Constantin menghasilkan integrasi sempurna antara seni pembuatan jam tangan dan keunggulan otomotif.