Mandarin Oriental Ungkap Strategi Bisnis Satu Dekade Mendatang
Menambah portofolio resor hingga konsep Wellness 2.0.
Jakarta, FORTUNE - Mandarin Oriental Hotel Group mengumumkan strategi bisnis ambisius untuk satu dekade ke depan. Visi dan strategi baru yang berfokus pada tamu ini digadang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis. Di bawah CEO Laurent Kleitman, yang menakhodai grup ini sejak 2023, sejumlah upaya dirancang untuk mempercepat pengembangan serta investasi untuk memberikan pengalaman mewah bagi para tamu.
Fokusnya termasuk pertumbuhan portofolio resor dan kota besar, serta ekspansi di wilayah strategis seperti Timur Tengah, Jepang, dan Amerika Utara. Mandarin Oriental juga akan melanjutkan pengembangan di kota-kota besar utama di Eropa.
“Mandarin Oriental mewujudkan prinsip inti kemewahan yang abadi di dunia perhotelan global yang berubah cepat: layanan legendaris, komitmen tanpa henti terhadap keunggulan, dan warisan yang unik dikombinasikan dengan inovasi berkelanjutan dalam pengalaman tamu,” kata Laurent Kleitman dalam ketrangan pers, dikutip Jumat (18/10)
“Kami juga bersemangat untuk menghadirkan dunia Mandarin Oriental ke lebih banyak destinasi yang paling indah, menginspirasi, dan dinamis di seluruh dunia," ujarnya, menambahkan.
Saat ini, grup ini memiliki 41 properti, dan rencana ini memanfaatkan kekuatan warisan ganda Asia dari Mandarin Oriental untuk menciptakan pengalaman perhotelan mewah yang luar biasa di masa mendatang. Dalam rencana ekspansi, Mandarin Oriental akan menjajaki penambahan properti kedua di sejumlah kota kunci global, selain membuka lokasi baru di berbagai kota di dunia.
Properti baru yang sedang dikembangkan meliputi tiga properti di Jepang, perubahan nama dari bekas Hotel Gellert di Budapest, pengalaman vila di Roma, liburan mewah di Bali di Semenanjung Bukit, serta resor dan residens tepi pantai di Riviera Maya, Meksiko.
Grup ini berkomitmen untuk menggandakan upayanya di kota-kota besar utama di mana terdapat peluang untuk lebih dari satu hotel, termasuk London, Beijing, Hong Kong, dan Dubai. Mereka juga berencana menciptakan hub destinasi bagi tamu untuk menjelajahi wilayah bersama grup, seperti Zurich, Jenewa, dan Luzern; Milan dan Como; serta Abu Dhabi dan Dubai.
Saat ini, Mandarin Oriental memiliki 28 hotel dan resor, serta 18 residen yang sedang dikembangkan di berbagai destinasi utama seperti Athena, Roma, Budapest, Miami, Kota Kuwait, Kairo, dan Wina. Grup ini juga memperkuat portofolio resornya di destinasi liburan yang populer dan diinginkan di seluruh dunia, dengan penawaran yang diumumkan di Bali, Sardinia, Setouchi, Vietnam, Maladewa, Meksiko, Mallorca, Grand Cayman, dan Cortina.
Pembukaan terbaru Mandarin Qianmen di Beijing bulan lalu menandai properti kesepuluh grup ini di Tiongkok Raya dan merupakan langkah pertama dalam serangkaian pengembangan yang lebih panjang, termasuk di Chengdu, Hangzhou, dan Nanjing.
“Strategi pertumbuhan kami akan memungkinkan kami membentuk kemitraan baru dan lebih kuat, merencanakan jangka panjang, dan memberikan kontribusi yang berarti kepada komunitas di mana kami dapat memberikan dampak terbesar – semua prinsip penting dari perhotelan mewah,” kata Kleitman.
Usung Wellness 2.0 dan digitalisasi
Sejalan dengan rencana ekspansi, Mandarin Oriental akan meluncurkan aplikasi baru pada tahun 2025 yang dirancang untuk menghilangkan hambatan bagi tamu dalam perjalanan mereka ke hotel dan selama mereka menginap.
Aplikasi ini akan memungkinkan tamu untuk berkomunikasi secara pribadi dengan tim hotel. Selain itu, grup ini juga berencana untuk memperluas toko kue mereka ke lebih banyak hotel di seluruh dunia, serta menyediakan penawaran patisserie.
Konsep Wellness 2.0 yang baru juga akan diluncurkan dan dimatangkan berbekal lebih dari 25 tahun keahlian dan inovasi dalam bidang kesehatan dan kebugaran. Penawaran ini juga akan menyajikan layanan holistik yang menggabungkan elemen kesehatan fisik, spiritual, dan medis bagi para tamu.
“Mandarin Oriental secara konsisten berfokus pada memahami dan mengantisipasi kebutuhan tamu dan pelancong UHNW (ultra-high-net-worth) yang terus berkembang – menghadirkan pengalaman Mandarin Oriental ke tempat di mana mereka berada, di destinasi yang mereka cintai, dengan layanan yang menyenangkan,” kata Kleitman.