LUXURY

Penjualan Gucci Merosot, Laba Grup Kering Terjun Bebas

Permintaan terus anjlok di pasar Asia.

Penjualan Gucci Merosot, Laba Grup Kering Terjun BebasIlustrasi Fashionista dengan tas tangan dan gesper Gucci. Shutterstock/Creative Lab
24 October 2024

Jakarta, FORTUNE - Kering, grup mewah asal Prancis, tengah mewaspadai penurunan laba signifikan, sebab penjualan merek andalannya, Gucci, tengah anjlok seiring lesunya permintaan Barang Mewah terutama di pasar Asia.

Pada Rabu (23/10), Kering mengumumkan bahwa laba operasionalnya tahun ini diperkirakan turun hampir 46 persen menjadi sekitar €2,5 miliar, lebih rendah dari perkiraan analis yang mencapai €2,85 miliar. Ini merupakan tingkat terendah dalam delapan tahun terakhir dan lebih buruk dibandingkan masa puncak pandemi pada tahun 2020. 

Gucci, yang menyumbang sekitar setengah dari pendapatan grup, mengalami penurunan penjualan sebesar 25 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Analis sebelumnya memperkirakan penurunan penjualan sebesar 20,66 persen. Untuk seluruh grup, penjualan turun 16 persen menjadi €3,8 miliar, di bawah ekspektasi analis yang memprediksi pendapatan sebesar €3,96 miliar.

"Kami sangat menyadari bahwa kami sedang melakukan transformasi radikal di Gucci dalam lingkungan yang jauh dari ideal," ujar Armelle Poulou, Direktur Keuangan Kering, kepada para analis, melansir Financial Times pada Kamis (24/10).

Ia juga mencatat bahwa permintaan melemah tidak hanya di Cina tetapi juga di Jepang dan kawasan Asia-Pasifik lainnya. Pendapatan dari pelanggan Cina dilaporkan turun sekitar 35 persen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.