LUXURY

Pesona Alam, Budaya, dan Wastra di Lampung Marriott Resort dan Spa

Marriott coba mempromosikan budaya nusantara.

Pesona Alam, Budaya, dan Wastra di Lampung Marriott Resort dan SpaDok. Marriott Resort and Spa Lampung
31 July 2023

Jakarta, FORTUNE - Menjadi pintu gerbang yang menghubungkan Sumatra dan Jawa, Lampung memiliki potensi alam memikat, dengan keindahan pantai, perbukitan hijau, dan taman nasional kaya akan keanekaragaman hayati, serta warisan budaya yang kaya. 

Dengan lokasi yang strategis, Lampung dapat menjadi pusat kegiatan perdagangan, pariwisata, dan ekonomi antara dua pulau terbesar di Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah perjalanan wisatawan domestik di Lampung pada tahun 2021 meningkat sekitar 11,12 persen dari tahun 2020 dan selanjutnya meningkat 17,5 persen pada tahun 2022. 

Dengan melihat potensi tersebut, PT Aavas Hurun Semesta bekerja sama dengan Marriott International untuk menghadirkan excellent hideaway experience pada Lampung Marriott Resort and Spa. Kerja sama kedua pihak diresmikan pada 28 Juli 2023.

Saat ini, proses pembangunan resort telah mencapai sekitar 80 persen, dengan fokus pada pengisian interior dan perbaikan landscape dengan konsep courtyard yang nantinya akan menjadi area untuk afternoon tea atau open-air gallery

Destinasi tersembunyi penuh ketenangan

Dok. Marriott Resort and Spa Lampung

Direktur proyek PT Aavas Harun Semester, Selphie Bong, mengambil sumber inspirasi dari pesona Lampung dengan warisan alam, budaya dan tradisi luhur, dalam merencanakan konsep Lampung Marriott Resort and Spa sebagai destinasi tersembunyi yang menawarkan ketenangan alam Lampung. 

“Bangunan yang telah kita bangun ini akan berdiri mungkin 50 tahun mungkin lebih, bangunan ini antar akan menjadi icon di kota tersebut, Lampung Marriott Resort and Spa akan menjadi tempat di mana adanya kisah sukses berlangsung, dan bahkan tempat dimana banyak orang akan bekerja untuk keluarganya, maka bangunlah yang terbaik,” ujar Selphie, dalam keterangan pers, dikutip Senin (31/7). 

Selphie Bong yang juga fashion designer, percaya seni seharusnya dapat diakses oleh semua orang, dan budaya Nusantara bisa lebih dihargai dan dipromosikan melalui karya. Merancang konsep hotel dan merancang fashion adalah 2 hal yang berbeda bagi Selphie Bong. Fashion, khususnya seragam, menyumbang sekitar 1 persen dari keseluruhan konsep hotel.

Desain hotel menuntut perhatian lebih detail, konsep desain hotel mempertimbangakn kenyamanan, alur pergerakan, hingga pencahayaan secara menyeluruh. 

Dalam perencanaan membangun resort, ia meyakini perlu perhitungan yang tepat guna dalam infrastruktur serta fasilitas, dengan sentuhan nyawa seni  yang memberi kehidupan pada bangunan sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kota tersebut, bukan hanya sekedar sebuah ikon.

“Saya mempelajari  banyak hal ketika masuk ke dunia pembangunan, salah satu yang saya baca adalah, ketika sebuah bangunan dibangun dengan desain dan perencanaan yang baik, maka bangunan tersebut akan menjadi bagian dari kota tersebut,” ujarnya.

Harmonisasi dalam arsitektur

Dok. Marriott Resort and Spa Lampung

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.