Strategi Kiehl's Dorong Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan
Kiehl's menargetkan mengumpulkan 60 ribu botol bekas.
Jakarta, FORTUNE - Kiehl’s memperkenalkan Kiehl’s Mission Renewal, komitmen yang berfokus pada sustainability untuk bumi yang lebih sehat. Misi ini digaungkan dalam kampanye Kiehl’s Subway terbaru “Trash to Art” di Mall Senayan City yang digelar hingga 3 Maret 2024.
Brand General Manager, Kiehl’s Indonesia, Venny Septianita, mengatakan melalui Kiehl’s Mission Renewal berkomitmen dalam sustainability untuk membantu menjaga bumi yang lebih sehat untuk generasi-generasi mendatang.
Dengan menempatkan sustainability dalam seluruh proses, Kiehl’s memiliki tiga misi utama. Replenish resources dengan memastikan sumber daya alam yang digunakan dalam formulasi diolah dengan bertanggung jawab. Kedua, design out waste, yaitu komitmen untuk mengemas produk dengan reusable, refillable or made of recycled materials. Ketiga, empower community dengan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk mengambil bagian untuk mengurangi dampak pada lingkungan.
“Kiehl’s berkolaborasi dengan Rekosistem sebagai mitra pengolahan sampah dalam program Recycle and Be Rewarded," ujar Venny di Jakarta, Kamis (22/2).
Melalui program ini, Kiehl’s mengajak seluruh skincare enthusiasts untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan bekas mereka di seluruh butik Kiehl’s yang tersebar di Indonesia, dan akan mendapatkan hadiah spesial dari Kiehl’s.
Misi daur ulang
Communications & Sustainability Lead L'Oréal Mohamad Fikri Alhabsie, mengatakan Kiehl’s salah satu merek dari L'Oréal yang terdepan dalam mengupayakan gaya hidup berkelanjutan. Ada tiga strategi Kiehl’s untuk menjaga lingkungan melalui produk kecantikan, yaitu menerapkan formula dengan bahan-bahan ramah lingkungan, mempertimbangkan keberlanjutan dalam perancangan produk, dan meningkatkan kesadaran serta pendidikan masyarakat.
Dia menambahkan, Kiehl’s mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan sejak 2019 melalui berbagai event. Di samping itu, di setiap toko Kiehl’s konsumen dapat menukarkan 10 botol kosong dengan hadiah.
"Hingga tahun 2023 kemarin, Kiehl’s berhasil mengumpulkan 25 ribu botol bekas. Tahun ini kita mau menjadi lebih ambisius, kita targetkan 60 ribu botol,” ujarnya.
Dalam rangkaian kampanye "Trash to Art” Gallery, Kiehl’s juga menggelar instalasi seni karya seniman lokal Indonesia, Evan Driyananda dan Attina Nuraini yang bergabung dalam ReExp Studio. Instalasi seni dibuat dari kemasan kosong yang dikumpulkan dari para pengguna Kiehl’s. Tidak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia turut berpartisipasi melalui Art Competition.