Bappebti Buka Akses Perdagangan Kripto Bagi Investor Institusi

Jadi angin segar bagi industri kripto di Indonesia.

Bappebti Buka Akses Perdagangan Kripto Bagi Investor Institusi
Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Chinnapong
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Bappebti membuka akses kripto bagi investor institusi melalui Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2024.
  • Aturan baru ini diharapkan akan meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
  • Kebijakan ini direspons positif oleh pelaku perdagangan kripto, dengan harapan akan meningkatkan volume transaksi dan kepercayaan institusi terhadap pasar kripto di Indonesia.

Jakarta, FORTUNE - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) membuka akses kripto bagi pelanggan non-perseorangan atau institusi, melalui Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2024.

Kepala Bappebti, Kasan mengungkapkan bahwa meningkatnya minat Investor institusional terhadap aset kripto tak dapat dihindari. Bahkan, perusahaan manajemen investasi global semakin banyak yang melirik aset digital sebagai bagian dari portofolio investasinya.

“Dengan semakin banyaknya investor institusi yang masuk ke pasar kripto Indonesia, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11).

Berdasarkan Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2024 Pasal 16A, pelanggan aset kripto non perseorangan–termasuk badan usaha atau badan hukum–bisa menjadi pengguna layanan Perdagangan Kripto melalui PFAK (Pedagang Fisik Aset Kripto) yang memenuhi syarat tertentu, seperti penerapan prinsip know-your-transaction (KYT) serta travel rules yang terintegrasi, untuk memastikan keamanan dan kepatuhan sesuai dengan regulasi.

Angin segar

Sementara itu, pelaku perdagangan kripto seperti Tokocrypto pun menanggapi keterbukaan akses bagi insitusi ini sebagai angin segar bagi industri perdagangan aset kripto di Indonesia.

“Aturan ini akan membawa dampak positif dalam pengembangan ekosistem kripto di Indonesia, terutama dalam meningkatkan volume transaksi dan menciptakan kepercayaan yang lebih besar dari institusi,” kata CMO Tokocrypto, Wan Iqbal.

Kebijakan Bappebti yang membuka akses perdagangan kripto bagi investor institusi merupakan langkah strategis yang sangat tepat. Kebijakan ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan pasar kripto di Indonesia, tetapi juga akan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan tingkat adopsi kripto yang tinggi secara global.

Bappebti melaporkan bahwa transaksi kripto di Indonesia untuk periode Januari-September 2024 mencapai Rp426,69 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 351,97 persen secara tahunan (YoY). Nilai transaksi ini meningkat 351,97 persen dibandingkan Rp94,41 triliun pada periode yang sama pada tahun 2023.

Sedangkan untuk penerimaan negara dari pajak perdagangan aset kripto mencapai Rp914,2 miliar sejak tahun 2022 hingga September 2024. Adapun peningkatan minat masyarakat pada aset investasi ini juga terlihat dari jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia yang telah mencapai 21,27 juta hingga September 2024.

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga dan Spesifikasi Maung Pindad, Mobil Dinas Era Prabowo
Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Begini Perkaranya
Pemerintah Bakal Blokir IMEI iPhone 16 yang Dijual di Indonesia
Ambisi GoTo Financial Setelah Penyaluran Kredit Naik 200%
Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di Cina
Bisa Kuras Isi Saldo, Kenali Penipuan Berkedok ‘Kirim Kode Rahasia’