Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati investor. Dalam dunia investasi saham, banyak investor yang melakukan berbagai strategi untuk mengoptimalkan transaksi.
Salah satunya strategi Hajar Kanan (HAKA) dan Hajar Kiri (HAKI) yang banyak dipakai. Keduanya termasuk strategi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan peluang dalam transaksi jual beli saham.
Lantas, apa itu strategi HAKA dan HAKI dalam investasi saham? Simak ulasan dua strategi tersebut di bawah ini.
Apa itu strategi HAKA?
Istilah Hajar Kanan (HAKA) cukup familier di kalangan investor Indonesia. Istilah tersebut merujuk pada istilah bid dan offer saham.
Strategi HAKA adalah pembelihan suatu saham dengan harga tinggi dari harga aslinya tanpa melakukan antrean.
Sederhananya, HAKA merupakan salah satu strategi pembelian saham dengan memasang harga tinggi di kolom offer. Tujuannya agar bisa segera mendapatkan saham yang diinginkan tanpa harus mengantre.
Investor bisa membeli langsung suatu saham pada penjual yang mengantre di kolom harga sebelah kanan.
Strategi satu ini cukup sering digunakan investor karena belum tentu semua investor bisa mendapatkan saham yang diinginkan di harga yang lebih rendah.
Biasanya, pembelian tersebut dilakukan ketika investor sudah yakin harga saham akan menguat.
Dengan membeli saham di harga offer tertinggi, investor dapat memastikan saham tersebut berhasil didapatkan tanpa harus bersaing dengan pembeli lainnya.
Apa itu strategi HAKI?
Selain strategi HAKA, investor juga kerap menggunakan strategi HAKI dalam mengoptimalkan transaksi saham. Strategi Hajar Kiri atau HAKI adalah penjualan aset saham dengan harga di bawah harga pasar.
Artinya, HAKI adalah menjual obral dengan memasang offer di bawah harga pasar yang sesuai dengan angka bid tertinggi. Cara ini dipakai agar aset saham yang dimilikinya bisa terjual tanpa harus menunggu waktu.
Dalam menggunakan strategi satu ini, investor harus yakin bahwa harga saham tersebut mulai sulit untuk naik. Dengan begitu, Anda bisa langsung menjual saham di harga yang lebih murah atau setidaknya sesuai dengan harga pasar.
Sama halnya dengan HAKA, HAKI juga termasuk strategi yang banyak dilakukan guna menjual saham dengan cepat. Tidak heran, strategi HAKA dan HAKI kerap saling melengkapi.
Keuntungan strategi HAKA dan HAKI
Pada dasarnya, strategi HAKA dan HAKI dilakukan ketika Anda memahami pergerakan harga saham selanjutnya. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh sejumlah keuntungan dari transaksi saham yang dilakukan.
Berikut beberapa keuntungan strategi HAKA dan HAKI.
1. Lebih hemat waktu
Tanpa harus mengantre atau menunggu waktu yang lama, Anda bisa melakukan pembelian dan penjualan atas suatu saham. Dengan begitu, Anda bisa lebih efisien dan mengoptimalkan waktu transaksi.
2. Mendapatkan saham yang diinginkan
Lewat strategi HAKA, Anda bisa mendapatkan saham yang diinginkan tanpa harus masuk antrean. Cara ini juga membantu Anda dalam menangkap peluang kenaikan harga saham di pasar modal.
3. Menghindari kerugian yang lebih besar
Jika Anda melihat pergerakan harga saham sedang turun dan sulit naik, strategi HAKI bisa digunakan dalam situasi tersebut. Hal ini juga berguna untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat penurunan harga.
Demikian strategi HAKA dan HAKI yang bisa Anda coba untuk meningkatkan keuntungan dalam berinvestasi saham. Dengan strategi yang tepat, investasi yang dilakukan bisa lebih untung. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan di bidang investasi.