Jakarta, FORTUNE - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mendirikan anak usaha baru bernama PT Barito Wind Energy (BWE). Pendirian anak usaha barunya ini diharapkan mampu mendorong kinerja bisnis dan operasional perusahaan ke depan.
Direktur Utama Barito Renewables Energy Tbk, Hendra Soetjipto Tan mengatakan BWE suatu perseroan terbatas yang merupakan entitas anak perusahaan. "Perseroan memiliki 99,99 persen saham di BWE atau sejumlah 9.999 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp15,59 miliar," katanya dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Menurutnya, pendirian BWE akan memberi dampak positif terhadap kelangsungan usaha BREN. Hal ini dikarenakan adnaya pengembangan kegiatan operasional yang dilakukan oleh BWE selaku entitas anak usaha perseroan.
Ekspansi Anak Usaha
Sebelumnya, BREN melalui anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (STAR) berencana melakukan pengembangan usaha melalui sejumlah proyek barunya.
Pertama, proyek Salak Binary dengan penambahan kapasitas sebesar 15 MW (gross). Per 3 Oktober proyek ini sudah mencapai mechanical completion dengan total kemajuan sekitar 95,26 persen. Sedangkan untuk tahap penyelesaian berikutnya untuk mencapai COD, yang menghubungkan jaringan dan komisioning ditargetkan bisa dicapai pada akhir tahun nanti.
Berikutnya, penambahan kapasitas unit pembangkit yang sudah beroperasi saat ini melalui proyek retrofit (menggunakan teknologi terbaru dan menambah kapasitas peralatan penunjang). "STAR telah memulai proyek retrofit di lapangan Salak yang akan menambah kapasitas 7,2 MW direncanakan beroperasi mulai 2025," kata Sekretaris Perusahaan BREN, Merly.
Perseroan berkomitmen melakukan eksplorasi panas buminya di Indonesia, yakni di Hamiding (Maluku Utara) dan Sekincau Selatan (Lampung). BREN tengah melakukan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (PSPE) di dua area eksplorasi tersebut.
"Perseroan melalui STAR juga akan terus aktif mencari prospek pengembangan usaha melalui akuisisi terhadap perusahaan energi baru terbarukan baik di dalam maupun luar negeri," katanya.