Jakarta, FORTUNE – Emiten Properti milik pengusaha Sugianto Kusuma atau Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naikkan target pra penjualan menjadi Rp6 triliun atau 9 persen dari target awal tahun yabg dipatok Rp5,5 triliun. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan akan proyek properti perusahaan yang berlokasi di tepi pantai Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) ini.
Manajemen mengatakan, peningkatan permintaan properti perseroan berasal dari berbagai segmen baik menengah dan menengah ke atas, segmen perumahan, produk-produk komersial termasuk ruko, rukan, SOHO dan gudang, serta permintaan kavling komersial yang datang dari berbagai pelaku usaha yang melihat peluang ekspansi di area PIK2.
Usai ditetapkannya target baru ini, PANI mencatat contractual sales dari Januari sampai dengan September 2024 sekitar 78 persen dari target tahun ini sebesar Rp 4,7 triliun. Angka itu tumbuh sebesar 168 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Segmen kavling komersial mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 2 triliun yang menunjukkan peningkatan sebesar 199 persen (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Segmen lain yang juga mencatatkan angka yang positif. Segmen residensial dengan pra-penjualan mencapai Rp1,7 triliun mencatatkan peningkatan sebesar 479 persen YoY. Terakhir, segmen produk komersial sampai kuartal III 2024 mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 28 persen YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan, PANI akan terus berkembang untuk mengikuti tren dan kebutuhan dari masyarakat.
"Kami berupaya untuk selalu berinovasi dan meluncurkan produkproduk yang berkualitas sebagai komitmen kami kepada seluruh pemangku kepentingan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (28/10).
Realisasi ini mengamankan jalan PANI dalam mencapai target 2024.
Dukungan Infrastruktur
Menurut manajemen, peningkatan penjualan tahunan yang melonjak signifikan juga terdorong progres pembangunan PIK2 sebagai liveable city dan penyediaan fasilitasfasilitas terlengkap untuk masyarakat sekitar Jabodetabek, termasuk proyek MICE yang sedang dibangun, serta jalan tol KATARAJA 39KM (Kamal – Teluk Naga – Rajeg) yang direncanakan akan mulai beroperasi awal tahun depan, serta pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Inner Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Merak, dan Jalan Tol Bandara.
Minat masyarakat yang terus meningkat telah tercermin dalam pra-penjualan perseroan.
Lokasi yang strategis sebagai pengembangan kota yang paling dekat jarak tempuh dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sangat mendukung proyek pembangunan PANI dan menciptakan lebih banyak peluang untuk ekspansi bisnis. Oleh karenanya, PANI optimis PIK2 akan bisa menjadi tujuan hunian, hiburan dan pusat bisnis masyarakat di masa yang mendatang.
Peluang pertumbuhan bisnis properti PANI menurutnya tercermin dengan hadirnya produk-produk tematik yang sudah diluncurkan, dan ke depan dapat menetapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja di masa mendatang.
"Inovasi PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global," ujar Aguan.