Jakarta, FORTUNE – Emiten produsen tekstil dan penyedia kain seragam, dan produk fesyen, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), menambah Investasi Rp20 miliar untuk membangun pabrik baru di Solo, Jawa Tengah. Investasi ini dilakukan di tengah kelesuan Industri Tekstil hingga mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berdasarkan catatan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) hingga Juni 2024, sebanyak lima pabrik tekstil memutuskan menutup operasionalnya. Akibatnya, 10.800 pekerja jadi korban PHK. Kondisi ini disebabkan oleh sejumlah hal, salah satunya kalahnya daya saing produk lokal dibanding produk impor.
Presiden Direktur BELL, Karsongno Wongso Djaja, mengatakan investasi ini dilakukan untuk memperkuat posisi strategis perseroan di pasar sekaligus meningkatkan kemampuan produksi.
“Kami percaya bahwa penambahan pabrik ini akan meningkatkan daya saing kami secara signifikan. Tidak hanya akan meningkatkan efektivitas produksi, pabrik ini juga sejalan dengan persyaratan TKDN dari pemerintah,” ujarnya dalam keterangan dikutip, Senin (24/6) .
Pabrik baru ini akan berfungsi sebagai pusat produksi Ritel, seragam, dan pakaian, sehingga memungkinkan BELL untuk merampingkan operasinya sambil mempertahankan kualitas kontrol. Dengan memperluas kapasitas produksinya, BELL menjawab tantangan dan peluang dalam industri tekstil dan garmen yang dinamis.
Ekspansi ritel
Selain ekspansi pabrik, BELL juga akan melakukan ekspansi di segmen ritel. Perusahaan berencana untuk membuka 10 gerai baru tahun ini, termasuk gerai Jack Nicklaus dan JOBB.
Saat ini, BELL mengoperasikan 46 gerai Jack Nicklaus dan 133 gerai JOBB di seluruh Indonesia.
Untuk meningkatkan penetrasi pasar, perusahaan ini menawarkan Layanan Satu Atap (One-Stop-Service) yang komprehensif dan bisa melayani pesanan seragam untuk industri dan organisasi.
Fitur-fitur khusus seperti anti air (water repellent) dan antimikroba memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi secara efektif sesuai dengan kebutuhan praktis masing-masing.
Selain itu, BELL juga terus mengoptimalkan platform daringnya, yukshopping.com, untuk memfasilitasi penjualan online sekaligus menjangkau lebih banyak pelanggan dan menawarkan berbagai macam produk mereka dengan lebih mudah.
Strategi tersebut dinilai telah berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Pada kuartal I 2024, penjualan BELL naik sebesar 22 persen mencapai Rp135,5 miliar, diikuti peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 98 persen mencapai Rp5,6 miliar.
Pabrik di Solo diproyeksikan akan memungkinkan perseroan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan mempertahankan standar kualitas konsumen.