Laba Bersih Indofood dan ICBP Naik, Anthoni Salim Ungkap Penyebabnya

Total, Indofood meraup pendapatan Rp83,89 triliun.

Laba Bersih Indofood dan ICBP Naik, Anthoni Salim Ungkap Penyebabnya
Shutterstock/Postmodern Studio
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Dua emiten Grup Salim, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Markmur Tbk (ICBP) membukukan pertumbuhan kinerja hingga sembilan bulan pertama 2023, di tengah dinamika pasar global.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, INDF membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 4 persen menjadi Rp83,89 triliun, yang sebagian besar dikontribusi penjualan pihak ketiga sebear Rp77,94 triliun. Sedangkan penjualan kepada pihak berelasi tercatat Rp5,94 triliun. Sejalan dengan itu, perseroan juga membukukan beban pokok penjualan Rp57,7 triliun, tumbuh 3,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  

Dengan demikian, perusahaan mengantongi laba kotor senilai Rp26,18 triliun pada Januari-September 2023, atau meningkat 4,40 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, laba usaha INDF relatif stabil di kisaran Rp14,22 triliun dengan marjin laba usaha di level 17,0 persen. Adapun, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional prseroan, naik 9 persen menjadi Rp7,07 triliun hingga kuartal III 2023, dari Rp6,49 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Chief  Executive  Officer  Indofood, Anthoni Salim  mengatakan Indofood  telah berhasil mempertahankan  kinerjanya positif selama periode sembilan bulan pertama 2023 meskipun dihadapkan pada volatilitas dan ketidakpastian pasar yang masih terus berlanjut.

"Kami  tetap optimis dan waspada sisa tahun ini, dan akan terus berupaya  dalam  menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas serta neraca keuangan yang sehat," katanya, Rabu (1/11).

Realisasi penjualan ICBP

Shutterstock/Rahmah Hastuti

Serupa dengan pertumbuhan kinerja perusahaan induknya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan pada periode yang berakhir 30 September 2023. 

Produsen Indomie itu membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 5 persen sepanjang sembilan bulan pertama 2023 menjadi Rp51,31 triliun dengan  perolehan laba bruto Rp18,60 triliun, tumbuh dibanding periode yang sama tahun lalu Rp15,96 triliun. 

Setelah dikurangi beban operasional, ICBP mencatat kenaikan laba usaha sebesar 14 persen menjadi Rp10,90 triliun. Marjin laba usaha  ICBP pun tercatat membaik menjadi 21,2 persen dari 19,5 persen di tahun sebelumnya. 

Jika tanpa memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional perseroan tumbuh 35 persen menjadi Rp6,97 triliun dari Rp5,15 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

 Anthoni Salim mengatakan, ICBP  kembali  mencatatkan  pertumbuhan  di  tengah  ketidakpastian  perekonomian  global.  "Dengan didukung oleh ketangguhan model bisnis yang kami miliki, kami tetap positif untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada guna mempertahankan kinerja yang berkelanjutan serta posisi keuangan yang sehat," ujarnya. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024