Jakarta, FORTUNE- Emiten jasa Logistik Batu Bara, PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan kenaikan bongkar muat batu bara sepanjang Mei 2024. Perusahaan membongkar 330 kereta dengan kapasitas volume sebesar 823,6 ribu MT batubara atau meningkat 55,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya (MoM).
Perseroan juga memuat 94 kapal tongkang dengan kapasitas volume sebesar 745,0 ribu MT batubara pada Mei 2024 atau meningkat 33,3 persen (MoM). Volume bongkar dan muat batubara pada Mei lalu telah kembali normal dan merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2024. Kinerja operasional periode ini mengurangi dampak penurunan operasional yang sempat terkendala cuaca ekstrem sepanjang Januari hingga April di Sumatera Selatan.
Sepanjang Januari-Mei 2024, RMKE telah membongkar 1.309 rangkaian kereta dengan kapasitas 3,2 juta MT batubara dan memuat 2,9 juta MT batubara ke 380 kapal tongkang. Volume bongkaran kereta dan muatan kapal tongkang ini telah mencapai target tahun 2024 masing-masing sebesar 31,6 dan 32 persen.
Direktur Utama Perseroan, Vincent Saputra menjelaskan dampak curah hujan yang tinggi sepanjang awal tahun 2024 secara signifikan mempengaruhi kinerja operasional yang menurun. Meskipun demikian, pada kuartal kedua tahun ini cuaca semakin ramah, volume segmen jasa dan penjualan batubara telah meningkat signifikan pada Mei 2024, tertinggi sepanjang 2024.
“Dengan kondisi cuaca yang mulai membaik, kami semakin optimistis untuk mengoptimalkan kinerja yang baik pada sisa periode tahun ini,” kata Vincent dalam keteranganya, Kamis (13/6).
On-time perfomance
Peningkatan kinerja operasional dari segmen jasa batubara ini tidak terlepas dari on-time performance (OTP) bongkar kereta yang lebih cepat 21 menit menjadi 3:49 jam dibandingkan waktu bongkar kereta pada periode April yaitu 4:10 jam.
Penggunaan bahan bakar meningkat sebesar 35,9 perendan rasio penggunaan bahan bakar per ton batubara juga meningkat sebesar 2 persen seiring dengan peningkatan volume bongkar muat batubara.
Dari segmen penjualan batubara, perseroan mencatatkan penjualan sebesar 220,2 ribu MT batubara pada Mei 2024 dengan pertumbuhan 344,5 persen MoM dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 70,12 ribu MT batubara meningkat 276,7 persen MoM serta memberikan kontribusi sebesar 31,8 persen pada volume penjualan batubara pada Mei 2024. Hingga Mei 2024, RMKE telah mencapai target penjualan batubara tahun 2024 sebesar 31,2 persen
Pada tahun ini, RMKE juga akan mengembangkan usaha logistik batubara dengan melihat peluang-peluang yang ada dan menjalin beberapa kolaborasi bersama tambang-tambang yang berada di atau di luar area operasional Sumatera Selatan.
“Ke depannya, Perseroan optimistis dapat menggenjot kinerja operasional dan meningkatkan kapasitas produksi di semester kedua sehingga dapat mencapai target-target Perseroan tahun ini,” ujar Vincent.