Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M

Rumah tapak dan ruko berkontribusi 77% dan 15%.

Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Waterfront Lippo Cikarang. (Website Lippo Cikarang)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • LPCK mencatat nilai pra-penjualan Rp325 miliar pada kuartal I 2024, 23% dari target tahunan.
  • Penjualan didorong oleh permintaan kuat untuk rumah tapak dan ruko, dengan XYZ Livin sebagai salah satu produk utama.
  • Ketut Budi Wijaya optimis dengan pasar properti dalam negeri dan berkomitmen memperkenalkan produk baru untuk memenuhi permintaan pasar.

Jakarta, FORTUNE - Emiten properti Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp325 miliar pada kuartal I 2024. Capaian ini setara dengan 23 persen dari target Perseroan sepanjang 2024 sebesar Rp1,43 triliun. 

Presiden Direktur LPCK, Ketut Budi Wijaya, mengatakan capaian pra penjualan pada kuartal I 2024, masih terdorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek residensial, terutama produk hunian Rumah Tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 77 persen serta 15 persen. 

Produk utama hunian rumah tapak Perseroan salah satunya, klaster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estates @Uptown. Selama Kuartal I/2024,  LPCK menjual sebanyak 441 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri dan komersial.

Diketahui, pada Februari 2024, Lippo Cikarang memperkenalkan produk baru yaitu XYZ Livin sekaligus konsep baru yaitu Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) yang berada di lokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap. Produk XYZ Livin terdiri atas tiga tipe yaitu Tipe X (60,7 m2) yang dipasarkan mulai dari Rp559 juta, Tipe Y (40,7 m2) dengan harga jual mulai dari Rp389 juta dan Tipe Z (29,5 m2) dimulai dari harga Rp299 juta.

Ketut Budi Wijaya, mengatakan LPCK optimis dengan pasar properti dalam negeri, khususnya peningkatan permintaan akan perumahan terjangkau. 

“Kami akan terus  memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (29/4). 

Kinerja keuangan

Sepanjang kuartal I 2024, LPCK mengantongi total pendapatan sebesar Rp435 miliar atau naik sebanyak 175 persen dibandingkan kuartal I 2023 yang didukung oleh adanya peningkatan serah terima pada rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi. 

Pada kuartal I 2024, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada Kuartal I/2024 termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 230 unit dan ruko The Hive @Uptown.

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp168 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 39 persen sepanjang Kuartal I 2024. 

Perseroan mengeklaim telah mampu mempertahankan EBITDA positif sebesar Rp103 miliar atau 24 persen dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat sebesar Rp60 miliar, tumbuh signifikan jika dibandingkan pada Kuartal I 2023 di mana Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp7 miliar.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun