Jumlah Investor Kripto Naik, Tapi Total Transaksi Menurun

April 2023 nilai transaksi kripto mencapai Rp10,7 triliun.

Jumlah Investor Kripto Naik, Tapi Total Transaksi Menurun
ilustrasi Kripto (unsplash.com/ Pierre Borthiry Peiobty)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 17,25 juta per April 2023, meningkat 11.000 atau naik 0,64 persen dibandingkan dengan Maret 2023 yang mencapai 17,14 juta.

Jika dilihat secara tahunan, terjadi kenaikan 3,52 juta orang atau 25,64 persen dari April 2022 yang mencapai 13,73 juta orang. Meskipun terjadi peningkatan yang signifikan, pertumbuhan jumlah investor kripto cenderung melambat.

Pada April 2023, pertumbuhan jumlah investor kripto mencapai 7,52 persen, tertinggi dalam setahun terakhir. Namun, persentase penambahan investor bulanan terus menurun sejak Oktober 2022 hingga April 2023. Bahkan tidak pernah mencapai di atas 1 persen. Ini sejalan dengan penurunan nilai transaksi kripto di Indonesia.

Pada April 2023, nilai transaksi kripto mencapai Rp10,77 triliun, turun 14,15 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp12,54 triliun. Jika dibandingkan dengan April 2022 yang mencapai Rp36,91 triliun, terjadi penurunan 70,82 persen.

“Walaupun nilai transaksinya itu turun, tetapi pelanggannya jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan bahwa peminat aset kripto ini memang mengalami peningkatan yang sangat luar biasa," kata Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, dalam keterangannya yang dikutip Senin (12/6).
 

Optimisme laju pasar kripto

Dia memproyeksikan aset kripto kelak akan bangkit meski lamban. Saat kripto mengalami pasang surut, Bappebti terus bekerja keras dalam mengatur dan memperbaiki aturan kripto. 

Sementara itu, VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, menyatakan optimismenya terhadap perkembangan investasi aset kripto di Indonesia.

Pertumbuhan jumlah investor didorong oleh minat khalayak luas yang semakin tinggi terhadap aset kripto, serta adopsi yang lebih luas dari berbagai platform perdagangan kripto. 

Pasar kripto yang kondusif

Dengan tren yang terus menunjukkan angka positif, kata Rieka, prospek investasi aset kripto di Tanah Air akan terus menjanjikan.

Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait berupaya untuk menciptakan lingkungan yang semakin kondusif bagi pertumbuhan pasar kripto, baik itu Bappebti dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya, termasuk dengan mengatur kebijakan yang mendukung dan melindungi para investor.

"Semua faktor ini memberikan keyakinan aset kripto memiliki potensi yang cerah di Indonesia sebagai salah satu pasar kripto yang berkembang pesat," ujarnya.
 

Related Topics

Bursa KriptoBappebti

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah
Berapa Harga 1 Lot Saham BBRI? Ini Rincian dan Kinerjanya
Profil Pemilik Kopi Tuku, Rintis Usaha dari Tugas Kuliah
4 Sosok Konglomerat Pengendali Saham CBDK usai Debut IPO
Layanan Marketplace Bukalapak Tutup, Dampak dari Predatory Pricing
Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA