Pasar Sedang Positif, Indosat Luncurkan Fitur Staking Aset Kripto
Indodax menawarkan staking blockchain Polkadot.
Jakarta, FORTUNE – Indodax kembali menggulirkan terobosan pada aplikasinya untuk memudahkan pengguna dalam berinvestasi aset kripto. Kali ini, platform pertukaran aset kripto itu meluncurkan fitur staking aset kripto.
Staking merupakan tindakan mengunci aset kripto ke dalam jaringan blockchain untuk mendapatkan pendapatan pasif tanpa harus melakukan jual-beli. Pada dasarnya, seseorang yang melakukan staking berarti ikut berpartisipasi dalam melakukan validasi transaksi di blockchain.
Siapa pun yang memiliki saldo minimum dapat memvalidasi transaksi dalam blockchain dan mendapatkan imbalan. Dengan mengunci aset kripto tertentu, seseorang itu memiliki kekuatan untuk membuat keputusan dalam jaringan. Ketika transaksi berhasil divalidasi, akan ada pendapatan.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan staking merupakan fitur yang dinanti oleh mayoritas investor aset kripto yang bertransaksi di Indodax. Menurutnya, staking terutama diminati oleh kelompok investor jangka panjang.
"Melihat market kripto yang terus menunjukkan sinyal positifnya di awal 2023, ini saatnya kami untuk memberikan fitur lainnya untuk para user kami. Fitur staking memungkinkan investor Indodax untuk mendapatkan reward dengan nominal yang menarik dengan mengunci aset kripto di akun Indodax," kata Oscar dalam pernyataan pers.
Pasar aset kripto sejak awal tahun ini memang positif. Posisi harga Bitcoin, umpamanya, pada Senin (17/4) pagi, berkisar US$29 ribuan, jauh lebih baik dari posisi awal tahun yang US$16 ribuan.
Menurut Oscar, pasar positif seiring adopsi blockchain dan aset kripto yang semakin masif. Belum lagi perkembangan inovasi seperti platform Web3 dan keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi) yang mendukung pasar aset kripto global.
Skema staking
Investor yang ingin melakukan staking dapat langsung menuju tab Earn pada website Indodax.com. Untuk saat ini, investor baru bisa mengunci aset kripto Polkadot (DOT) dengan minimal staking 10 Dot.
Menurut Oscar, Indodax memastikan bahwa staking DOT di Indodax tentu aman. Sebab, proses tersebut dilakukan langsung pada blockchain dari Polkadot sendiri sehingga jauh lebih transparan.
“Seiring berjalannya waktu, Indodax tentu akan menghadirkan kripto lainnya agar investor mendapatkan banyak sekali pilihan aset yang bisa dilakukan staking," kata Oscar. Investor perlu melewati proses KYC (Know Your Costumer) serta terverifikasi datanya oleh tim Indodax untuk melakukan staking, ujarnya.
Ihwal jumlah imbalan, kata Oscar, investor akan menerima hadiah bergantung pada APY (annual percentage year) dan jumlah DOT yang dikunci. Sebelum memutuskan untuk staking, lanjutnya, investor disarankan menggunakan fitur kalkulator agar mengetahui berapa imbalan yang akan didapatkan.
Fitur kalkulator juga sudah dikondisikan dengan biaya pajak yang berlaku. Dengan begitu, investor bisa melihat estimasi perolehan pendapatan bersihnya.
Dalam proses staking, investor perlu menunggu waktu selama tiga hari kalendar agar blockchain dari DOT sendiri bisa mengonfirmasi staking yang diinginkan. Investor yang beroleh status Earning bisa mulai menerima bunga harian. Imbalan tersebut akan terus berjalan sampai investor memutuskan untuk berhenti staking.