Laba Pengembang Roxy dan ITC Naik 91 Persen, Jadi Rp911 Miliar

Laba DUTI tahun lalu Rp477 miliar.

Laba Pengembang Roxy dan ITC Naik 91 Persen, Jadi Rp911 Miliar
Ilustrasi properti. (ShutterStock_sommart sombutwanitkul)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI), anak usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk, membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023.

Hingga September 2023, perusahaan tersebut  membukukan pendapatan usaha Rp2,90 triliun, tumbuh 36,90 persen dibandingkan dengan Rp2,12 triliun pada tahun sebelumnya.

Pendapatan ini berasal dari penjualan unit atau development revenue sebesar 81 persen dan pendapatan berulang (recurring income) 19 persen. 

Sedangkan, laba bersih DUTI tumbuh 91,8 persen menjadi Rp915 miliar, sementara untuk periode sama tahun lalu mencapai Rp477 miliar.

“Pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya-upaya inovasi produk yang dilakukan secara konsisten serta kinerja serah terima produk kepada konsumen,” kata Direktur Utama DUTI, Teky Mailoa, dalam acara Public Expose Live 2023, Rabu (29/11).

DUTI merupakan pengembang ITC (strata retail mall) dan kawasan superblok terpadu (kawasan terpadu kondominium, pusat perbelanjaan, ritel dan perkantoran) yang telah mengembangkan 9 superblok: ITC Mangga Dua, ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Kuningan, Mal Ambasador Kuningan, ITC Fatmawati, ITC Permata Hijau, ITC Depok, dan ITC Surabaya.

Teky mengatakan perusahaannya akan selalu melakukan revitalisasi atas gedung-gedung ITC dalam portofolio mereka.

“Bisa dilihat hasilnya di ITC Mangga Dua. Kalau kita berkunjung ke lantai 4, sudah totally different, dimana sudah direnovasi mulai dari lantai hingga ceiling atau atapnya. Dan toko-toko di sana juga sudah berkontribusi, baik dalam interior toko maupun bagian luar,” ujarnya.

Dijadikan bekal untuk masuk 2024

Teky mengatakan catatan kinerja itu menjadi capaian positif bagi perusahaan lantaran sektor properti masih dalam tahap pemulihan setelah tertekan pandemi Covid-19.

Perolehan tersebut juga akan dijadikan bekal untuk memasuki 2024 yang merupakan tahun politik.

“DUTI akan terus berinovasi mengembangkan produk-produk berkualitas unggul, inovatif, dan hijau serta segmen properti alternatif yang diperkirakan akan menjadi tren positif di masa mendatang seperti logistic, multifamily built to rent dan horizontal lain,” ujarnya.

Selain itu, DUTI juga berkomitemen untuk menjaga kinerja on-time delivery unit properti kepada konsumen.

“Ini untuk menjaga kepuasan konsumen dan reputasi kami sebagai pengembang properti ternama di Indonesia,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya