Jakarta, FORTUNE - Standard Chartered merevisi proyeksi akhir tahun 2024 untuk harga Bitcoin (BTC) menjadi US$150.000 dari US$100.000.
Menurut laporan Coindesk, Selasa (19/3), bank ini juga memperkirakan BTC akan mencapai titik tertinggi hingga US$250.000 tahun depan, yang sebelumnya sekitar US$200.000.
Standard Chartered berpijak pada perbandingan analisis harga emas setelah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) emas diperkenalkan di AS dan korelasi antara arus masuk ETF dan harga BTC.
ETF bitcoin spot mulai diperdagangkan di Amerika Serikat pada Januari 2024.
“Kami pikir analogi emas—baik dalam hal dampak ETF dan campuran portofolio yang optimal—tetap menjadi titik awal yang baik untuk memperkirakan tingkat harga BTC yang 'benar' dalam jangka menengah,” demikian keterangannya.
Standard Chartered menyatakan jika arus masuk ETF mencapai sekitar US$75 miliar, maka ada peluang yang sangat baik bahwa harga BTC akan mencapai US$250.000 pada 2025.
Rencana ETF untuk Ethereum
Standard Chartered juga mengatakan Komisi Sekuritas dan Bursa dapat menyetujui ETF Ethereum (ETH) spot pada 23 Mei nanti, yang menghasilkan arus masuk sebanyak US$45 miliar dalam 12 bulan pertama dan ETH mencapai sekitar US$8.000 pada akhir tahun 2024.
Baru-baru ini diperdagangkan pada level US$3.570.
Bahkan pada 2025, ETH akan mencapai level US$14.000.
“Pada tahun 2025, kami melihat rasio harga ETH terhadap BTC naik kembali ke level 7 persen yang berlaku pada sebagian besar tahun 2021-22,” demikian keterangan Standard Chartered secara terpisah.
Manajer investasi ARK Investment Management, 21Shares, Franklin Templeton dan BlackRock telah mengirimkan prospektus untuk ETF spot Ethereum. Hal ini menunjukkan peningkatan minat untuk memberikan paparan langsung ke ethereum.