Bursa Cabut Keanggotaan Credit Suisse Sekuritas Indonesia

Pencabutan didasarkan permohonan Credit Suisse Sekuritas.

Bursa Cabut Keanggotaan Credit Suisse Sekuritas Indonesia
Ilustrasi Credit Suisse/Dok AFP
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pencabutan PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dari keanggotaan bursa. Maklumat tersebut disampaikan melalui surat bernomor No. Peng-00061/BEI.ANG/12-2023 yang diunggah BEI pada laman keterbukaan informasi, Jumat (8/12).

"Dengan ini diumumkan bahwa terhitung per tanggal 8 Desember 2023, Direksi PT Bursa Efek Indonesia mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB): Nama Anggota Bursa : PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia...," demikian petikan surat tersebut.

Adapun SPAB PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia bernomor SPAB-245/JATS/BEJ.ANG/10/2007 diterbitkan BEI sejak 3 Oktober 2007. Sejak SPAB dikeluarkan, perusahaan yang terdaftar dengan nomor 248 tersebut memiliki Kode Anggota Bursa CS.

"Pencabutan keanggotaan bursa didasarkan atas permohonan pencabutan persetujuan keanggotaan bursa oleh PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia berdasarkan ketentuan III.1.1. Peraturan Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," demikian manajemen BEI.

Credit Suisse Sekuritas Indonesia masuk dalam daftar 20 sekuritas dengan nilai transaksi terbesar di Indonesia—berdasarkan data BEI pada Selasa (24/8)—dengan total mencapai Rp36,9 triliun.

Jejak Credit Suisse Sekuritas di Indonesia

Perusahaan ini memulai jejaknya di Indonesia pada 6 Februari 1997 dengan memperoleh lisensi sebagai kantor perwakilan. Ini menjadi langkah awal dalam mengukuhkan kehadirannya di Indonesia.

Pada 31 Mei 2002, Credit Suisse melangkah lebih jauh dengan mendirikan entitas lokalnya, PT Credit Suisse First Boston Indonesia. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk beroperasi secara lebih langsung di pasar Indonesia.

Kemudian, pada 2 September 2002, Credit Suisse memperoleh Lisensi Underwriting dari Bapepam-LK, memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam kegiatan penjaminan emisi efek di Indonesia. Hal ini semakin memperkuat posisi Credit Suisse di pasar modal Indonesia.

Pada 2005, tepatnya 12 Desember, terjadi perubahan nama entitas menjadi PT Credit Suisse Securities Indonesia. Perubahan ini mungkin mencerminkan strategi perusahaan atau penyesuaian dengan perkembangan pasar dan regulasi di Indonesia.

Pada 3 Oktober 2007, Credit Suisse mencapai tonggak penting dengan memperoleh keanggotaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Keanggotaan ini memberikan akses lebih luas dan memperkuat keterlibatan Credit Suisse dalam aktivitas pasar saham Indonesia.

Terakhir, pada 31 Januari 2017, terjadi perubahan nama lagi menjadi PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia. Perubahan ini, berdasarkan keterangan pada situs resminya, mungkin mencerminkan strategi merek global atau penyesuaian dengan dinamika bisnis dan lingkungan peraturan di Indonesia.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024