Garudafood Jual Tanah ke Anak Usaha Rp78,75 Miliar

Penjualan dilakukan untuk perluasan pabrik MBR.

Garudafood Jual Tanah ke Anak Usaha Rp78,75 Miliar
Produk Garudafood. (Website Garudafood)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) melakukan transaksi afiliasi ke anak usahanya, PT Mulia Boga Raya Tbk, dengan penjualan tanah seluas 25.000 m² senilai Rp78,75 miliar.
  • Manajemen GOOD berencana melakukan buyback saham dengan mengalokasikan dana Rp20 miliar untuk pembelian kembali 46.395.349 saham atau setara dengan 0,13% dari total saham yang dikeluarkan.
  • Pelaksanaan pembelian kembali saham akan mengakibatkan turunnya kas internal GOOD dengan nilai penurunan maksimal sebesar Rp20 miliar.

Jakarta, FORTUNE - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) melakukan transaksi afiliasi ke anak usahanya, PT Mulia Boga Raya Tbk, berupa penjualan tanah seluas  25.000 m² pada 14 Juni lalu dengan nilai Rp78,75 miliar.

Mulia Boga Raya merupakan perusahaan yang 66,07 persen sahamnya dimiliki secara langsung oleh Garudafood. 

"Objek transaksi dalam penjualan tanah milik perseroan kepada PT Mulia Boga Raya Tbk yang terletak di desa Mangunan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan sertifikat hak guna bangunan Nomor 47/Mangunarga dengan luas 25.000 m² pada tanggal 31 Desember 2023," demikian keterangan perseroan dalam Informasi Transaksi Afiliasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/6).

Manajeman Garudafood menilai transaksi ini memberikan manfaat kepada perseroan dan MBR selaku anak usaha. Saat ini, perseroan memperoleh pendapatan dari hasil penjualan objek transaksi yang saat ini tidak digunakan, sedangkan MBR akan mendapatkan objek transaksi dengan lokasi yang strategis untuk perluasan pabrik dan gudang penyimpanan.

Ini diperkirakan akan membuat MBR dapat melakukan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitasnya ke depan.

Perusahaan berharap  perluasan usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan sehingga memberikan kontribusi positif terhadap pendapatannya sebagai pemegang saham pengendali MBR.

Rencana buyback saham

Sebelumnya, manajemen GOOD menyampaikan bahwa perseroaan berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan mengalokasikan dana Rp20 miliar.

Surat keterbukaan informasinya pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3), menunjukkan bahwa perseroan berencana melakukan buyback terhadap 46.395.349 saham atau setara dengan 0,13 persen dari total saham yang dikeluarkan. 

Manajemen GOOD menjelaskan bahwa untuk melakukan buyback itu, perusahaan menggelontorkan Rp50 juta untuk biaya perantara pedagang efek dan lainnya. 

"Pelaksanaan pembelian kembali saham akan mengakibatkan turunnya kas internal GOOD dengan nilai penurunan maksimal sebesar Rp20 miliar," demikian keterangan perusahaan, Kamis (21/3).

Untuk menggelar aksi korporasi ini, Garudafood akan meminta restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 30 April 2024. 

GOOD akan menggelar buyback terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB dan dalam jangka waktu selambat-lambatnya 18 bulan atau target buyback 0,13 persen tercapai. 


 

Magazine

SEE MORE>
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024

Most Popular

Daftar Sektor Berpotensi Tuah Manfaat Program Prabowo-Gibran
Sritex (SRIL) Pailit, Bagaimana Nasib Investor Publik dan Sahamnya?
BEI dan Target IPO 2025, Juga Upaya Mewujudkannya
Sritex Dinyatakan Pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang
52 K/L Belum Pungut Denda dan Kurang Bayar, Total Rp3,44 Triliun
Laba Bersih Kuartal III Anjlok 28%, Unilever Enggan Ikut Perang Harga