Rupiah Dibuka Loyo ke Rp16.075 per US$

Sejumlah mata uang Asia mengalami penguatan.

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp16.075 per US$
Sejumlah warga mengantre untuk menukarkan uang di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (17/4). NTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Rupiah melemah 3,50 poin atau 0,02 persen ke Rp16.075 per US$ pada perdagangan Selasa pagi.
  • Pengamat pasar uang memperkirakan rupiah berpotensi menguat dengan mulai turunnya indeks dolar hari ini dibandingkan kemarin.
  • Mayoritas mata uang kawasan Asia menguat pada perdagangan pagi ini, sementara mata uang di negara maju bergerak variatif.

Jakarta, FORTUNE - Nilai Tukar Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Selasa (28/5) pagi, dengan penurunan 3,50 poin atau 0,02 persen ke Rp16.075 per US$.

Pada Senin (27/5) sore, rupiah ditutup Rp16.072 per US$, turun 76,50 poin atau 0,48 persen.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, memperkirakan rupiah berpotensi menguat dengan mulai turunnya indeks dolar hari ini dibandingkan kemarin.

Pada perdagangan pagi ini, indeks dolar AS berada pada kisaran 104.49, melemah dibandingkan dengan Senin pagi yang mencapai 104.70.

"Ini mungkin bisa membantu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah support Rp16.000 per US$, dengan potensi resisten di sekitar Rp16.100 per US$," ujarnya kepada Fortune Indonesia.

Di sisi lain, pelaku pasar meragukan terjadinya pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih cepat.

"Ini masih bisa memicu kembali pelemahan rupiah," ujarnya.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang kawasan Asia justru menguat pada perdagangan pagi ini. 

Yen Jepang menguat 0,07 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, dolar Taiwan menguat 0,13 persen, won Korea naik 0,26 persen, peso Filipina naik 0,35 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,15 persen. Sementara rupe India melemah 0,05 persen dan yuan Cina turun 0,01 persen.

Adapun mata uang di negara maju terpantau bergerak variatif dengan euro melemah 0,14 persen dan poundsterling turun 0,08 persen, sedangkan dolar Kanada naik 0,09 persen dan franc Swiss naik 0,19 persen.

Related Topics

Nilai Tukar Rupiah

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya