Jakarta, FORTUNE - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba Rp966,34 miliar sepanjang semester I-2024 atau setara dengan peningkatan 105,69 persen dari Rp469,80 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perusahaannya menunjukkan Triputra Agro mengantongi pendapatan dari kontrak pelanggan Rp4,07 triliun atau naik 8,07 persen ketimbang Rp3,77 triliun dari semester pertama 2023.
Sementara itu, beban pokok perseroan berhasil ditekan 5,47 persen menjadi Rp2,82 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun. Dus, laba bruto perseroan naik 59,41 persen menjadi Rp1,25 triliun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp787,15 miliar.
Sepanjang Januari hingga Juni 2024, TAPG mencatatkan keuntungan dari perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp37.58 milar. Ini berbalik dari kondisi tahun lalu yang merugi Rp51,15 milar. Namun, pendapatan operasional lainnya turun 44,93 persen menjadi Rp24,38 miliar.
Itu membuat total laba usaha melonjak 199,04 persen menjadi Rp881,24 miliar.
Setelah dikurangi biaya keuangan Rp34,92 miliar, dan mendapatkan pemasukan keuangan Rp20,65 milar serta bagian laba dari ventura bersama Rp334,36 miliar, laba sebelum pajak TPAG mencapai Rp1,20 triliun.
Pada semester I lalu, TAPG beberapa kali menerima dividen melalui entitas anak usahanya, Salah satunya dari PT Agro Multi Persada (AMP).
Pertama, pada 21 Mei 2024peruashaan itu menerima setoran dividen dari tiga anak usaha sebesar Rp545,25 miliar.
Secara terperinci, Rp195,00 miliar disetor oleh PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM); Rp234,15 miliar disetorkan oleh Sukses Karya Mandiri (SKM), dan Rp116,10 miliar diperoleh dari PT Dwiwira Lestari Jaya.
Kemudian, pada 20 Mei 2024 perusahaan sama menerima total dividen Rp212,01 miliar dari empat anak usahanya yang lain, dengan perincian Rp40,26 miliar dari PT First Lamandau Timber International (FLTI), Rp60,50 miliar dari PT Mega Ika Khansa (MIK), Rp80,85 miliar dari PT Etam Bersama Lestari (EBL), dan Rp30,40 miliar dari PT Natura Pasific Nusantara (NPN).
Pada pertengahan Juli lalu, TAPG menerima setoran dividen tunai Rp870 miliar dari ventura bersama PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) dan entitas anaknya.
Dividen tersebut disetorkan pada Rabu (17/7).
"USTP merupakan perusahaan ventura bersama dari perseroan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 50 persen," ujar Joni Tjeng, Corporate Secretary Triputra Agro Persada, dalam keterangan resminya yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.