Triputra Agro Persada Cetak Laba Rp966,34 Miliar pada Semester I-2024

Tekan beban pokok 5,47 persen menjadi Rp2,82 triliun.

Triputra Agro Persada Cetak Laba Rp966,34 Miliar pada Semester I-2024
Pekerja di perkebunan kelapa sawit sedang memanen buah sawit, untuk diproses lebih lanjut dikirim ke pabrik kelapa sawit, Kalimantan Timur, 13 Maret 2019.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan laba Rp966,34 miliar, naik 105,69% dari tahun sebelumnya.
  • Pendapatan dari kontrak pelanggan naik 8,07% menjadi Rp4,07 triliun, sementara beban pokok berhasil ditekan hingga laba bruto naik 59,41%.
  • TAPG menerima total dividen Rp870 miliar dari ventura bersama PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) dan entitas anaknya pada pertengahan Juli.

Jakarta, FORTUNE - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) membukukan laba Rp966,34 miliar sepanjang semester I-2024 atau setara dengan peningkatan 105,69 persen dari Rp469,80 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perusahaannya menunjukkan Triputra Agro mengantongi pendapatan dari kontrak pelanggan Rp4,07 triliun atau naik 8,07 persen ketimbang Rp3,77 triliun dari semester pertama 2023.

Sementara itu, beban pokok perseroan berhasil ditekan 5,47 persen menjadi Rp2,82 triliun dari sebelumnya Rp2,98 triliun. Dus, laba bruto perseroan naik 59,41 persen menjadi Rp1,25 triliun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp787,15 miliar.

Sepanjang Januari hingga Juni 2024, TAPG mencatatkan keuntungan dari perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp37.58 milar. Ini berbalik dari kondisi tahun lalu yang merugi Rp51,15 milar. Namun, pendapatan operasional lainnya turun 44,93 persen menjadi Rp24,38 miliar.

Itu membuat total laba usaha melonjak 199,04 persen menjadi Rp881,24 miliar.

Setelah dikurangi biaya keuangan Rp34,92 miliar, dan mendapatkan pemasukan keuangan Rp20,65 milar serta bagian laba dari ventura bersama Rp334,36 miliar, laba sebelum pajak TPAG mencapai Rp1,20 triliun. 

Pada semester I lalu, TAPG beberapa kali menerima dividen melalui entitas anak usahanya, Salah satunya dari PT Agro Multi Persada (AMP). 

Pertama, pada 21 Mei 2024peruashaan itu menerima setoran dividen dari tiga anak usaha sebesar Rp545,25 miliar. 

Secara terperinci, Rp195,00 miliar disetor oleh PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM); Rp234,15 miliar disetorkan oleh Sukses Karya Mandiri (SKM), dan Rp116,10 miliar diperoleh dari PT Dwiwira Lestari Jaya.

Kemudian, pada 20 Mei 2024 perusahaan sama menerima total dividen Rp212,01 miliar dari empat anak usahanya yang lain, dengan perincian Rp40,26 miliar dari PT First Lamandau Timber International (FLTI), Rp60,50 miliar dari PT Mega Ika Khansa (MIK), Rp80,85 miliar dari PT Etam Bersama Lestari (EBL), dan Rp30,40 miliar dari PT Natura Pasific Nusantara (NPN). 

Pada pertengahan Juli lalu, TAPG menerima setoran dividen tunai Rp870 miliar dari ventura bersama PT Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) dan entitas anaknya.

Dividen tersebut disetorkan pada Rabu (17/7). 

"USTP merupakan perusahaan ventura bersama dari perseroan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 50 persen," ujar Joni Tjeng, Corporate Secretary Triputra Agro Persada, dalam keterangan resminya yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia. 

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024