MCI : Pelepasan Saham Goto ke Tiktok Strategi Kerek Value

Industri e-commerce diprediksi masih menarik.

MCI : Pelepasan Saham Goto ke Tiktok Strategi Kerek Value
IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pelepasan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 75,01 persen ke TikTok dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan value perusahaan. 

Hal tersebut diungkapkan CEO PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), Ronald Simorangkir dalam MCI Media Outlook 2024 di Menara Mandiri II, Jakarta. Ia menyebut, meski MCI menjadi salah satu investor yang turut melakukan pendanaan ke GOTO, namun pihaknya tak turut andil dalam setiap keputusan perusahaan e-commerce tersebut. 

"Apa pun aksi korporasi yang dilakukan akan membawa nilai di 2024. Saya yakin itu mungkin salah satu strategi meningkatkan value GOTO,” ujar Ronald.

Industri e-commerce diprediksi masih menarik

ilustrasi belanja ecommerce (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dari segi industri, lanjut Ronald, e-commerce masih sangat menarik bagi para investor. Meski demikian, pihaknya tidak berencana untuk menambahkan modal ke GOTO. "Kita selalu memperhatikan dan menyambut baik. Tapi kita lihat e-commerce punya potensi besar di Indonesia,” tambahnya. 

Ia menyebut, struktur manajemen GOTO sudah sangat solid sehingga diharapkan semakin memperkokoh kinerja perusahaan. Seperti diketahui sebelumnya, usai proses merger, TikTok berencan berinvestasi lebih dari US$1,5 miliar ke Tokopedia. Harapannya, transaksi itu selesai pada kuartal I-2024. 

Setelah itu, sebagai langkah untuk memastikan kelanjutan langkah merger, akan dibentuk komite yang memfasilitasi transisi dan integrasi. Ketuanya adalah Patrick Walujo, lalu disertai dukungan oleh perwakilan PT Tokopedia dan TikTok. Dalam transaksi tersebut, Goldman Sachs berperan sebagai penasihat keuangan Grup GoTo.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya