Jakarta, FORTUNE - Menyusul aksi beli Jahja Setiaatmadja, Direksi dan Presiden Komisioner PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kompak memborong saham BBCA, seiring dengan semakin dekatnya waktu pembayaran Dividen pada 4 April 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi BBCA pada 25 Maret 2024, ada tujuh transaksi pembelian saham BBCA oleh para Dewan Direksi. Secara kumulatif, nilai transaksi mereka mencapai Rp12,31 miliar.
Para bos BCA itu menambah kepemilikan saham masing-masing pada akhir pekan lalu. dengan detail transaksi sebagai berikut:
Direktur BCA, Subur Tan
- Total saham yang dibeli: 359.115 saham.
- Harga pembelian: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 10.351.057 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 10.710.172 saham.
- Nilai transaksi: Rp3.629.812.320,9 (Rp3,63 miliar).
Direktur BCA, Rudy Susanto
- Total saham yang dibeli: 389.679 saham.
- Harga pembelian: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 2.518.448 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 2.908.127 saham.
- Nilai transaksi: Rp3.938.742.841,14 (Rp3,94 miliar).
Presiden Komisioner BCA, Djohan Emir Setijoso
- Total saham yang dibeli: 214.145 saham.
- Harga pembelian: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 106.610.700 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 106.824.845 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.164.504.850,7 (Rp2,16 miliar).
Direktur BCA, Lianawaty Suwono
a. Transaksi I
- Total saham yang dibeli: 245.200 saham.
- Harga pembelian: Rp10.175,00
- Tanggal transaksi: 21 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 1.521.880 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 1.767.080 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.494.910.000 (Rp2,49 miliar).
b. Transaksi II
- Total saham yang dibeli: 245.800 saham.
- Harga pembelian: Rp10.150,00
- Tanggal transaksi: 21 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 1.767.080 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 2.012.880 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.494.870.000 (Rp2,49 miliar).
c. Transaksi III
- Total saham yang dibeli: 251.805 saham.
- Harga pembelian: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 2.012.880 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 2.264.685 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.545.159.326,3 (Rp2,55 miliar).
Adapun, total transaksi Lianawaty mencapai Rp7.534.939.326,3 (Rp7,53 miliar).
Direktur BCA, Frengky Chandra Kusuma
- Total saham yang dibeli: 216.935 saham.
- Harga pembelian: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 1.891.049 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 2.107.984 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.192.705.222,1 (Rp2,19 miliar).
Pada Selasa pukul 11.38 WIB, saham BBCA melemah 0,50 persen ke harga Rp10.025 dari harga penutupan Rp10.075 pada Senin (25/3) sore. Pagi tadi, saham BBCA dibuka dengan koreksi 1,24 persen ke harga Rp9.950.
Aksi beli Bos BCA yang diumumkan pekan lalu
Pada Jumat (22/3) lalu, BBCA melaporkan empat transaksi pembelian oleh para direksi, yang meliputi: Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja; Direktur BCA John Kosasih; Direktur BCA Haryanto Tiara Budiman; dan Direktur BCA Tonny Kusnadi. Jumlah transaksi keempatnya adalah Rp19,59 miliar.
Berikut ini perincian transaksi pembelian saham mereka:
Jahja Setiaatmadja
- Total saham yang dibeli: 810.832 saham.
- Harga per saham: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 32.818.853 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 33.629.685 saham.
- Nilai transaksi: Rp8.195.614.173,12 (Rp8,20 miliar).
John Kosasih
- Total saham yang dibeli: 731.076 saham.
- Harga per saham: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 504.861 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 731.076 saham.
- Nilai transaksi: Rp7.389.467.642,16 (Rp7,39 miliar).
Haryanto Tiara Budiman
- Total saham yang dibeli: 214.404 saham.
- Harga per saham: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 561.695 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 776.099 saham.
- Nilai transaksi: Rp2.167.122.734,64 (Rp2,17 miliar).
Tonny Kusnadi
- Total saham yang dibeli: 181.699 saham.
- Harga per saham: Rp10.107,66
- Tanggal transaksi: 22 Maret 2024
- Jumlah saham sebelum transaksi: 7.087.982 saham.
- Jumlah saham setelah transaksi: 7.269.681 saham.
- Nilai transaksi: Rp1.836.551.714,34 (Rp1,84 miliar).