Jakarta, FORTUNE - Salah satu Pendiri PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Andre Soelistyo, hampir menjual seluruh Saham Seri A GOTO miliknya.
Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Agustus 2024, sisa saham Seri A GOTO milik Andre hanyalah 84 saham. Pada akhir bulan Juli 2024, Andre tercatat masih memiliki 2.249.374.184 saham Seri A GOTO atau sebesar 0,19 persen. Artinya, Andre telah melepas 2.249.374.100 saham Seri A GOTO yang ia miliki.
Jika mengacu pada harga GOTO per Selasa (10/9), yakni Rp56 per saham, maka nilai kepemilikan Andre atas saham Seri A GOTO hanya tinggal Rp4.704. Sementara itu, aksi jual saham Andre setara dengan Rp125,96 miliar.
Bagaimana dengan kepemilikan saham Seri B Andre? Jumlahnya masih sama dari bulan sebelumnya, yakni 6.734.025.100.
Pada penutupan perdagangan Selasa, harga GOTO menguat 5,66 persen.
Jumlah saham Seri A GOTO milik Andre dibandingkan akhir 2023
Secara bertahap, Andre memang telah melakukan aksi penjualan atas saham Seri A GOTO mulai akhir 2023. Sebagai gambaran, per 31 Desember 2023, Andre tercatat masih memegang saham Seri A GoTo sebanyak 2.897.530.184 (2,89 miliar) atau sebesar 0,24 persen.
Berdasarkan catatan Fortune, aksi jual Andre pada Desember 2023 dilakukan beberapa kali, yakni:
- 22 Desember 2023
Saat itu, Andre melepas 100 juta saham Seri A GOTO (0,01 persen). Harga penjualan rata-ratanya mencapai Rp86 per saham. Artinya, nilai aksi jual itu berjumlah Rp8,6 miliar. Tujuannya adalah untuk pembayaran fasilitas kredit.
- 27–29 Desember 2023
Selanjutnya, Andre kembali melakukan aksi jual atas 530 juta saham Seri A GOTO miliknya. Dengan tujuan yang sama seperti transaksi sebelumnya, Andre melepas saham-saham itu dengan harga penjualan rata-rata Rp85,66 per saham. Yang berarti, itu setara dengan Rp45,39 miliar.
Sebelumnya, Oktober 2023, Corporate Secretary GOTO, R.A. Koesoemohadiani memang mengumumkan kepada bursa terkait rencana penjualan oleh para pendiri GOTO, termasuk Andre Soelistyo. Saat itu, Andre disebut berniat melepas saham Seri A GOTO sampai dengan 998.156.000 atau sekitar 10 persen dari total kepemilikannya waktu itu.