Bagaimana Nasib Investor FREN Setelah Merger dengan XL?

Investor akan memiliki opsi konversi.

Bagaimana Nasib Investor FREN Setelah Merger dengan XL?
Logo Smartfren di Gallery Smartfren Sabang. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Merger antara PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan efektif pada 15 April 2025.
  • Pemegang saham FREN akan mendapat opsi mengonversi kepemilikan sahamnya, dengan harga Rp25 per saham untuk investor FREN dan Rp2.350 per saham untuk investor EXCL.
  • Dengan total pelanggan seluler gabungan mencapai 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma senilai Rp45,4 triliun (US$2,8 miliar).

Jakarta, FORTUNE - Bagaimana nasib pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) setelah perseroan itu melakukan merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL)?

Entitas gabungan hasil merger akan berlaku efektif pada 15 April 2025. Selepas seluruh rangkaian penggabungan selesai, saham FREN pun takkan lagi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk itu, para investor akan mendapat opsi mengonversikan kepemilikan sahamnya.

"Karena nanti di merger company, akan lebih bagus kinerjanya, sehingga kemungkinan pemegang saham FREN punya kesempatan untuk menikmati, misalnya, semoga saja, bisa naik harga," kata CFO Smartfren, Antony Susilo, Kamis (12/12) di Jakarta.

Skema konversi kepemilikan saham itu sendiri akan dibahas melalui RUPSLB pada Maret 2025. Jika pemegang saham memilih idak mengonversi kepemilikannya, maka entitas baru setelah merger akan menebus saham investor dengan harga Rp25 per saham untuk investor FREN dan Rp2.350 per saham untuk investor EXCL.

Dari segi kinerja sendiri, perseroan menargetkan dapat menghemat pengeluaran atau beban operasional (operational expenditure) sekitar US$300 juta–US$400 juta (sekitar Rp4,78 triliun–6,38 triliun per tahun) pascatransaksi merger apabila proses integrasi jaringan strategis dan optimalisasi sumber daya rampung. 

Antony berujar, "Banyak sekali bebannya [yang dapat dikurangi] terutama dari sisi jaringan, power konsolidasi, infrastruktur di optimalisasi. Itu yang multiple platform juga kita bisa sinergikan."

Via merger, EXCL dan FREN akan bergabung menjadi entitas bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing dengan 34,8 persen saham XLSmart.

Saat transaksi selesai, pemerataan kepemilikan saham akan membuat Axiata menerima dana sebesar US$475 juta dari Sinar Mas. Lalu, selepas transaksi ditutup, Axiata akan menerima US$400 juta serta tambahan US$75 juta pada akhir tahun pertama.

Dengan total pelanggan seluler gabungan mencapai 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma senilai Rp45,4 triliun (US$2,8 miliar) dan EBITDA senilai lebih dari Rp22,4 triliun (US$1,4 miliar).

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu OECD, Organisasi Global yang Bakal Diikuti Indonesia?
Bakmi GM Dikabarkan Telah Diakuisisi Grup Djarum
Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan di BREN, Rogoh Rp8,2 M
Mengapa Indonesia Ingin Gabung BRICS? Ini Alasannya
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 11 December 2024
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 12 December 2024