Jakarta, FORTUNE - Emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sudah melepas sejumlah lini bisnis sejak 2022. Yang terbaru adalah PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoTo Logistics.
Harga penjualan dalam transaksi itu berjumlah Rp14,7 miliar. "Perseroan telah mengalihkan 2,43 juta saham milik perseroan di PAB kepada Para Pembeli [beberapa pihak ketiga]," tulis Sekretaris Perusahaan GOTO, R. A. Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi, dilansir Senin (13/5).
GOTO sudah menyelesaikan Divestasi GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. Adapun, PAB mempunyai dua anak usaha, yaitu: PT Swift Shipment Solutions (SSS) dan PT Swift Logistics Solutions (SLS). Setelah itu, GOTO tak lagi mengendalikan PAB dan anak-anak usahanya.
Tujuan dari transaksi itu adalah restrukturisasi internal dan penataan kembali prioritas bisnis perseroan. Itu berkaitan dengan perubahan pada segmen e-commerce perseroan, sehingga manajemen menilai perlu ada penyesuaian.
"Perseroan juga perlu menyesuaikan prioritas bisnis perseroan meninjau dan merestrukturisasi bisnis logistik perseroan yang termasuk berbagai bisnis pengiriman (delivery), dan penyelesaian (fulfillment) yang mendukung Tokopedia," jelas Koesoemohadiani.
Selain GoTo Logistics, apa lagi daftar divestasi GoTo? Berikut ini ulasannya.
Daftar divestasi GoTo
- Tokopedia
Pada akhir 2023, GOTO resmi mendivestasi kepemilikan saham di Tokopedia. Perseroan mengalihkan 38,19 juta saham Tokopedia (75,01 persen) kepada TikTok. Nilai transaksinya sekitar US$840 juta atau Rp13,18 triliun.
Setelah transaksi itu, GOTO masih mempunyai 24,99 persen saham Tokopedia. Kepemilikan itu dilaporkan tak akan terdilusi di masa depan.
- Goplay
Pada September 2023, GOTO juga telah melepas GoPlay, lini bisnis hiburannya, kepada Pendiri dan Eks-CEO Loket.com, Edy Sulistyo. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Edy.
Sebelum itu, pada rilis kinerja kuartal II 2023, Presiden Direktur GOTO, Patrick Walujo telah mengungkapkan rencana divestasi GoPlay. "Karena bisnis ini tidak lagi jadi bagian inti dari strategi perseroan dan kami akan teurs mencari peluang untuk mendivestasi aset non-inti lain," jelasnya (15/8/2023).
- Saham Alfamart
Mundur ke penghujung 2022, GOTO pun sudah menjual saham Alfamart yang mereka pegang. Nilainya berjumlah Rp1,5 triliun. Kendati demikian, perseroan tak memperinci total saham yang dilepas beserta harga penjualannya.