Jakarta, FORTUNE - Bagaimana dampak globalisasi pada ekonomi? Dengan dibukanya keran globalisasi, apa saja keuntungan dan kekurangan yang didapatkan oleh perekonomian Indonesia?
Adapun, dikutip dari situs web Universitas Bung Hatta, globalisasi adalah situasi saat terjadi integrasi ekonomi dan pasar global sehingga berkaitan dan saling terkait satu sama lain.
Dalam situasi tersebut, ada berbagai hal yang terlibat dalam pergerakannya, yakni: jasa, barang, teknologi, moda, dan tenaga kerja. Dampaknya, berbagai negara di dunia bisa memasuki pasar internasional. Baik itu untuk membeli maupun menjual jasa dan barang. Juga menawarkan lapangan kerja bagi setiap masyarakat di negara setempat.
Secara detail, apa saja dampak globalisasi pada ekonomi, dari segi manfaat dan risikonya?
Dampak globalisasi pada ekonomi
Pertama-tama, dari segi keuntungan. Berikut ini sejumlah dampak globalisasi terhadap ekonomi dari segi manfaat:
- Transfer teknologi
Sebagaimana dilansir dari penelitian IMF pada 2018, penyebaran pengetahuan dan teknologi lintas negara telah bertumbuh berkat globalisasi. Di negara berkembang seperti Indonesia, transfer teknologi itu telah membantu mendorong inovasi dan produktivitas. Bahkan di tengah situasi yang tidak pasti.
Penyebaran tersebut pada akhirnya dapat menjadi katalis pertumbuhan pendapatan dan standar hidup. Dengan adanya globalisasi, akses untuk memperoleh pengetahuan internasional menjadi lebih mudah. Selain itu, persaingan internasional pun meningkat, sehingga semakin mendorong kelahiran inovasi-inovasi baru.
- Meningkatkan produktivitas
Lebih lanjut, hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas pasar ekonomi negara berkembang. IMF memperkirakan, pasar negara berkembang telah memanfaatkan pengetahuan asing untuk mendongkrak pertumbuhan produktivitas tenaga kerja sekitar 0,7 poin persentase per tahun selama periode 2004-2013.
“Kami menemukan bahwa salah satu faktor penting di balik peningkatan kapasitas inovasi di ekonomi pasar yang sedang tumbuh adalah partisipasi mereka yang makin meningkat dalam rantai pasokan global dengan perusahaan multinasional,” jelas IMF dalam situs webnya.
- Ekspansi ekonomi dan diversifikasi
Para pendukung konsep globalisasi juga meyakini bahwa itu bisa memperluas pasar ekonomi, seperti yang Indonesia lakukan untuk urusan ekspor komoditas.
Di sisi lain, globalisasi juga menuai kontra. Salah satunya efek domino yang membayangi ketika negara mitra perdagangan terkena krisis. Misalnya, saat perang antara Ukraina-Rusia terjadi, negara-negara yang bermitra dengan keduanya secara tak langsung akan merasakan dampaknya juga. Contoh, dari segi harga minyak dan energi.
Contoh lain adalah krisis keuangan 2008 yang berdampak signifikan terhadap Portugal, Irlandia, Yunani, dan Spanyol, sebagaimana dilansir dari Investopedia.
Demikian ringkasan informasi terkait dampak globalisasi pada ekonomi.