Dipengaruhi Data Neraca, IHSG Diprediksi Lanjut Konsolidasi

Apa saja sentimen lain IHSG hari ini (16/1)?

Dipengaruhi Data Neraca, IHSG Diprediksi Lanjut Konsolidasi
Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan masih akan terkonsolidasi, Selasa (16/1). Apa saja sentimennya?

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, IHSG tertekan oleh data neraca perdagangan Indonesia. Meski kembali surplus pada Desember 2023, hal itu terjadi karena realisasi penurunan nilai impor sebesar 3,81 persen (YoY), dibandingkan pada November yang naik 3,29 persen (YoY).

Di sisi lain, nilai ekspor pun terkoreksi sebesar 5,76 persen (YoY) pada Desember 2023, relatif lebih baik dari ekspektasi di -8,1 persen (YoY). "Kondisi itu meningkatkan kerawanan saham-saham energi dan transportasi (logistik) terhadap potensi profit taking pada Selasa ini," tulis Valdy dalam riset harian.

Secara teknikal, ia memprediksi IHSG terkonsolidasi di rentang MA20 di kisaran 7.200-7.250, dengan level support di 7.200, pivot 7.250, dan resisten di 7.300. Lebih lanjut, kondisi itu berlandaskan indikasi oversold pada Stochastic RSI yang disertai oleh penyempitan negative slope pada MACD.

"Kondisi tersebut mengindikasikan potensi konsolidasi IHSG dalam beberapa waktu ke depan," jelasnya.

Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: BFIN, MAPI, JPFA, TMAS, ADRO, JPFA, CPIN, SMGR, ASSA, dan GJTL.

Adapun, IHSG ditutup melemah 0,24 persen di level 7.224,00 di akhir perdagangan Senin (15/1). Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG sedang berkonsolidasi dan diperkirakan bakal melanjutkan pembentukan wave b dari (iv) menuju level 7.300-7.350 selama masih berada di atas level support minor, yakni 7.205.

Melalui riset harian, ia berkata, "Akan tetapi pelemahan di bawah 7.205 akan membuka jalan menuju target terdekat wave (iv) di level 7.111."

Level support IHSG sendiri berada di 7.111, 7.021, dan 6.931. Sementara itu, level resistennya adalah 7.300, 7.422, dan 7.503. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.

Namun, Ivan memproyeksikan IHSG akan menguat di rentang support 7.200 dan resisten 7.290 pada hari ini. Di tengah perkiraan tersebut, ia pun menyoroti saham-saham berikut ini: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM),  PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

Most Popular

OPEC+ Sepakat Tunda Kenaikan Produksi Minyak Hingga November
Bisnis Manajemen Fasilitas ISS Tumbuh 5% saat Perlambatan Ekonomi
7 Jet Pribadi Termahal di Dunia, Harganya Fantastis!
Gagal Tembus Resisten, IHSG Diprediksi Konsolidasi
Fitur AI Jadi Alasan Canva Naikkan Harga hingga 300%
Pertamina Siapkan 15 Persen Belanja Modal untuk Transisi Energi