Ditopang Ekspansi Gerai, Pendapatan-Laba H1-24 Alfamidi Naik

Pendapatan dan laba Alfamidi naik dua digit di paruh I 2024.

Ditopang Ekspansi Gerai, Pendapatan-Laba H1-24 Alfamidi Naik
Alfamidi. (Shutterstock/FarisFitrianto)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pendapatan bersih Alfamidi mencapai Rp9,8 triliun, naik 13,1% (YoY), dengan kontribusi terbesar dari produk makanan sebesar hampir Rp6,0 triliun.
  • Penjualan bersih kepada pewaralaba naik menjadi 3,89% dari pendapatan bersih selama enam bulan pertama 2024, sementara beban pokok pendapatan juga melonjak 12,2% (YoY).
  • Laba bersih Alfamidi mencapai Rp324,7 miliar, saham MIDI menguat 1,93% ke harga Rp422 per saham pada Jumat (26/7) sore. Grup Alfamidi memiliki total 2.307 outlet di berbagai kota.

Jakarta, FORTUNE - Emiten pengelola Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencetak pendapatan bersih Rp9,8 triliun sepanjang semester pertama 2024, melonjak 13,1 persen (YoY).

Produk makanan masih berkontribusi paling besar terhadap pendapatan bersih Alfamidi, yakni hampir Rp6,0 triliun. Disusul oleh makanan segar dengan pendapatan Rp1,3 triliun. Sementara itu, segmen non-makanan membukukan pendapatan senilai Rp2,4 triliun.

Adapun, penjualan bersih kepada pewaralaba berjumlah Rp 380,29 miliar atau 3,89 persen dari pendapatan bersih selama enam bulan pertama 2024. Angka itu naik dari 3,33 persen pada periode serupa tahun 2023.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan Alfamidi melonjak 12,2 persen (YoY) menjadi Rp7,2 triliun. Itu membuat laba bruto perseroan berjumlah Rp2,6 triliun, naik sekitar 1,7 persen (YoY) dari Rp2,2 triliun.

Bagaimana dengan laba bersih Alfamidi? Jumlahnya mencapai Rp324,7 miliar, melambung 25,2 persen (YoY) dari Rp259,3 miliar pada semester I 2023. Tak ayal, laba per saham dasar MIDI pun melonjak 8,00 persen (YoY) dari Rp8,9 per saham menjadi Rp9,7 per saham. 

Dus, saham MIDI berhasil menguat 1,93 persen ke harga Rp422 per saham pada Jumat (26/7) sore. Pada awal sesi perdagangan pertama tadi, MIDI bahkan sempat naik 2,4 persen ke harga Rp424 per saham.

Adapun, per akhir Juni 2024, Grup Alfamidi telah memiliki 2.307 outlet yang mencakup minimarket Alfamidi (milik sendiri sebanyak 2.119 outlet, kerja sama waralaba sebanyak 130 outlet); 52 supermarket Alfamidi super milik sendiri; dan 6 toko buah Midi Fresh milik sendiri. Tak hanya itu, anak usaha Alfamidi juga memiliki 696 convenience store milik sendiri. 

Outlet-outlet itu tersebar di berbagai kota, antara lain: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, Palu, Kendari, Ambon, dan Jayapura. 

Pada 2024 ini, Alfamidi membidik membuka 200 gerai baru Alfamidi. Pada kuartal I 2024, sudah ada 30 gerai Alfamidi dan 3 gerai Alfamidi super yang perseroan buka.

Guna mendukung rencana ekspansi itu, perseroan menyiapkan sekitar Rp1,4 triliun sebagai belanja modal. Yang mana Rp1,2 triliun dialokasikan untuk MIDI, sedangkan Rp200 miliarnya untuk entitas anak.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya