Emiten Golf Keluarga Soeharto IPO Juli, Bidik Dana Rp713 M

Infra GolfLink Resorts memulai bookbuilding di 20 Juni 2024.

Emiten Golf Keluarga Soeharto IPO Juli, Bidik Dana Rp713 M
Konferensi Pers Terbatas GOLF, Rabu (19/6).
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Infra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) akan segera melakukan IPO di BEI dengan potensi dana Rp713 miliar.
  • Mayoritas dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai ekspansi melalui anak usaha, termasuk pembangunan hotel bintang 6 di Bali.
  • GOLF berniat menawarkan maksimal 3,1 miliar saham baru atau 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh melalui IPO.

Jakarta, FORTUNE - Pengelola lapangan golf afiliasi cucu Soeharto, PT Infra GolfLink Resorts Tbk (GOLF), akan segera melakukan IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Potensi dana yang dihimpun berjumlah Rp713 miliar.

Intra GolfLink Resorts bakal menggunakan mayoritas dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi melalui anak usaha. Secara detail, 87,53 persen (Rp624,08 miliar) akan perseroan alokasikan sebagai setoran modal ke PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), anak usaha yang mengelola bisnis golf dan hotel di Bali.

NKG akan mengalokasikan setoran modal tersebut untuk membiayai pembangunan hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger, kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali. Sebagian besar pendanaan diambil dari hasil IPO.

Lalu, terkait target operasional, perseroan mengestimasikan setidaknya membutuhkan waktu 2–3 tahun sebelum bisa mengumumkan waktu pastinya. 

Selain membangun hotel, NKG pun bakal membeli lahan seluas 11.332 meter persegi di depan hotel, yang akan jadi lokasi pembangunan sejumlah sarana pendukung. Selain itu, NKG pun berencana mengembangkan proyek "New Kuta Golf Villa" beserta fasilitas penyokong di lokasi itu.

"Bisnis golf di Indonesia memiliki masa depan yang menjanjikan. Kami percaya bahwa dengan fasilitas unggulan dan pelayanan prima, lapangan golf kami akan menjadi destinasi pilihan para pecinta golf dari seluruh dunia sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Indonesia,” ujar Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo pada Konferensi Pers Terbatas Rencana IPO GOLF, Rabu (19/6).

Selain untuk NKG, sekitar 5,34 persen (Rp38,07 miliar) dana IPO GOLF juga akan disetorkan sebagai modal ke anak usaha yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU). Sementara itu, 7,13 persen (Rp50,83 miliar) sisa dana akan perseroan pakai untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).

Adapun, GOLF berniat menawarkan maksimal 3,1 miliar saham baru atau 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh melalui IPO. Harga penawarannya berkisar di antara Rp200–230 per saham. 

Tahap penawaran awal (bookbuilding) IPO GOLF akan berlangsung mulai 20–25 Juni 2024. Sementara, penawaran umum diperkirakan jatuh pada pada 2–4 Juli 2024. PT KB Valbury Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriter). Berdasarkan jadwal sementara, Intra GolfLink Resorts menargetkan bisa mencatatkan saham perdana di BEI pada 8 Juli 2024.

Prospek bisnis golf di Indonesia

Peningkatan jumlah pegolf berdampak positif bagi kinerja IGR, khususnya pascapandemi COVID-19. Pada tahun 2022, perseroan berhasil membalikkan keadaan dari rugi bersih Rp32,04 juta menjadi laba bersih Rp25,53 miliar. Sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan kembali melonjak hingga 136 persen (YoY).

Keuntungan tersebut diperoleh dari hasil penjualan bersih yang juga naik signifikan, yakni sebesar 59 persen (YoY) pada 2022 dan 53 persen (YoY) pada 2023.  Perseroan optimistis, tingkat profitabilitas akan terus tumbuh seiring dengan ekspansi dan perkembangan wisata golf ke di masa mendatang. 

“Potensi bisnis golf di Indonesia sangat besar, terutama dengan adanya dukungan dari sektor pariwisata. Kami melihat minat yang terus meningkat baik dari pemain lokal maupun turis internasional yang tertarik untuk menikmati pengalaman bermain golf di tengah keindahan alam Indonesia,” ujar Direktur Utama Intra GolfLink Resorts, Dwi Febri Astuti. 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

7 CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia
Grup Astra Sebar Dividen Interim, Ini Jadwal ASII, AALI, dan UNTR
6 Multifinance Lokal dicaplok Asing, Ini Negara Peminatnya
Mengenal Aplikasi Temu yang Bakal Diblokir Kominfo
Aksi Beli Prajogo Pangestu atas BREN Saat Pemeriksaan OJK
Arsjad Rasjid Dijanjikan Posisi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin