Golden Westindo Artajaya IPO, Harga Bookbuilding Rp100-Rp120

Jakarta, FORTUNE - PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA) tengah menggelar periode penawaran awal (book building) dengan rentang harga Rp100–Rp120.

Berdasarkan prospektus dari situs web e-IPO, penawaran awal Golden Westindo Artajaya berlangsung mulai 10 September sampai dengan 18 September 2024.

Adapun, emiten consumer non-cyclicals itu melepas maksimal 685,71 juta saham biasa atau 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Nilai nominalnya adalah Rp25 per saham.

"Jumlah penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya [mencapai] Rp82,28 miliar," demikian menurut keterangan perseroan dalam prospektus.

Rencananya, berikut ini alokasi penggunaan dana IPO dari Golden Westindo Artajaya:

- 40,5 persen untuk belanja modal perseroan, dengan perincian:

• 8,5 persen untuk pembelian lahan di Jawa Timur dan Lampung untuk pembangunan fasilitas penetasan artemia.
• 21,9 persen untuk pembangunan fasilitas tersebut.
• 10,1 persen untuk membeli peralatan atas fasilitas tersebut.

- 44,2 persen untuk modal kerja perseroan, yang dialokasikan untuk membeli barang dagang pakan ikan hias, pembelian bahan baku artemia, dan biaya operasional.

- 15,3 persen untuk investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT KGI yang selanjutnya akan digunakan untuk keperluan modal kerja PT KGI atas pabrik pahan beku ikan hias yang saat ini sudah beroperasi. Setoran modal tersebut akan dilaksanakan segera setelah dana IPO diterima. Estimasinya, aksi korporasi itu akan perseroan lakukan pada kuartal IV 2024.

Adapun, KGI adalah entitas anak usaha perseroan yang beroperasi sejak 2020. Anak usaha itu memproduksi dan memperdagangkan pakan beku ikan hias.

Per 31 Maret 2024, pendapatan usaha GWAA berjumlah Rp25,06 miliar. Sementara itu, laba bersihnya mencapai Rp3,10 miliar.