MARKET

BEI Bantah Kecolongan Kasus Dugaan Gratifikasi IPO

BEI pun menyebut kasus itu tak ganggu proses IPO.

BEI Bantah Kecolongan Kasus Dugaan Gratifikasi IPOBursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia
03 September 2024

Fortune Recap

  • BEI tetap mempertahankan target IPO 2024 meskipun kasus dugaan gratifikasi melibatkan oknum karyawan.
  • Ada 23 calon emiten yang menunggu melantai di BEI, dengan sektor consumer cyclicals dan non-cyclicals mencatatkan empat calon perusahaan terbuka.
  • Proses tindakan pendisiplinan terhadap lima oknum karyawan yang terlibat dalam kasus gratifikasi IPO sudah dilakukan bulan lalu, namun investigasi lanjutan masih berjalan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) tak merevisi target IPO (Initial Public Offering) pada 2024 di tengah adanya kasus dugaan Gratifikasi yang dilakukan oknum karyawan.

Menurut Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, target IPO sepanjang tahun ini masih tetap sama. "Saya kira tidak ada penurunan target, semua proses tetap dijalankan sebagaimana mestinya," kata Jeffrey kepada pers, dikutip Selasa (3/9).

Dalam antrean IPO saham BEI, ada 23 calon emiten yang menunggu giliran melantai ke bursa. Terdapat 17 perusahaan dengan aset skala menengah (antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar), lima perusahaan dengan aset skala besar (di atas Rp250 miliar), dan satu perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar).

Dari segi sektor, sektor consumer cyclicalsconsumer non-cyclicals, dan energi masing-masing mencatatkan empat calon perusahaan terbuka. Diikuti oleh sektor bahan baku dengan tiga calon emiten, perindustrian dan infrastruktur yang masing-masing memiliki dua calon emiten; serta sektor finansial, kesehatan, teknologi, juga transportasi dan logistik yang masing-masing mempunyai satu calon emiten baru.

Adapun, pada 2024 ini, BEI membidik IPO saham sebanyak 62 perusahaan. Sampai dengan 30 Agustus 2024, sudah ada 34 perusahaan yang melantai di BEI, dengan dana dihimpun sejumlah Rp5,15 triliun.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.