Grup Medco Eksplor Blok Geotermal Samosir, Nilai US$228 Juta

Medco Power dapat tugas eksplorasi Blok Geotermal Samosir.

Grup Medco Eksplor Blok Geotermal Samosir, Nilai US$228 Juta
Medco Energi. (Website Medco Energi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk, Medco Power Indonesia, akan menggarap eksplorasi blok geotermal di Samosir, Sumatra Utara.
  • Kawasan tersebut diperkirakan memiliki potensi panas bumi sampai dengan 40 MW dan membutuhkan investasi senilai US$228 juta dengan peluang penerapan kerja sebanyak 175 orang.
  • Pengembangan portofoliio energi terbarukan adalah bagian penting dari strategi iklim perseroan MEDC, yang berkomitmen mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050 dan 2060.

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Medco Power Indonesia, akan menggarap eksplorasi blok geotermal di Samosir, Sumatra Utara.

Dalam keterangannya, Medco Power Indonesia mengumumkan telah mendapat Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi (PSP-E) Samosir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).

Kawasan itu diperkirakan memiliki potensi panas bumi sampai dengan 40 MW dan secara strategis terletak dekat dengan jaringan listrik Sumatra. Proyek tersebut diproyeksikan membutuhkan investasi senilai US$228 juta, dengan peluang penerapan kerja sebanyak 175 orang.

"Penugasan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyediakan solusi energi bersih dengan tingkat pengembalian yang menarik. Kami bertekad untuk meningkatkan bauran energi terbarukan kami minimal menjadi 30 persen pada 2030," jelas Direktur Utama Medco Power, Eka Satria dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (19/9).

CEO PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Roberto Lorato menjelaskan, pengembangan portofoliio energi terbarukan adalah bagian penting dari strategi iklim perseroan. Yang mana, MEDC berkomitmen mencapai emisi nol karbon untuk cakupan 1 dan 2 pada 2050, serta nol karbon untuk emisi cakupan 3 pada 2060.

"Hal itu untuk mendukung tujuan Indonesia dalam mencapai emisi nol bersih pada 2060," kata Roberto Lorato dalam keterangannya.

Penyerahan tugas itu dilakukan di Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition yang ke-10, yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di acara tersebut, pemerintah mengumumkan pemenang lelang di 7 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSE).

Adapun, jumlah kapasitas energi dari wilayah kerja itu mencapai 320 megawatt (MW), dengan nilai kesepakatan sebesar US$1,82 miliar untuk sektor panas bumi. Peluang ekonominya termasuk penyerapan sebanyak 1.401 lapangan kerja.

Menurut Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, kemitraan dalam wilayah kerja itu menggandeng berbagai badan usaha, yang terdiri dari BUMN, swasta nasional dan luar negeri.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024