Harga Meroket 104,5% dalam 3 Bulan, BREN Kena Suspensi Lagi

BREN baru saja masuk Indeks FTSE periode Juni 2024.

Harga Meroket 104,5% dalam 3 Bulan, BREN Kena Suspensi Lagi
Logo Barito Renewables Energy. (Barito Renewables Energy)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi masuk ke Equity Index Quarterly periode Juni 2024 berdasarkan pengumuman kocok ulang Indeks FTSE.
  • BREN akan efektif masuk ke dalam indeks Large Cap Index FTSE pada Senin, 24 Juni 2024, berdampak baik pada pergerakan saham BREN dan IHSG.
  • Peningkatan harga BREN yang signifikan menyebabkan BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai.

Jakarta, FORTUNE - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) resmi masuk ke Equity Index Quarterly periode Juni 2024, berdasarkan pengumuman kocok ulang Indeks FTSE pada akhir pekan lalu.

Adapun, BREN baru akan efektif masuk ke dalam indeks ternama global itu pada Senin, 24 Juni 2024. Saham afiliasi Prajogo Pangestu itu masuk ke kategori Large Cap Index FTSE.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, itu akan berdampak baik pada pergerakan BREN. Itu didasari oleh kenaikan signifikan atas harga TPIAl, saat diumumkan efektif masuk ke dalam indeks MSCI pada 1 Juni.

"Maka hal ini pun berpotensi terjadi di BREN di minggu ini dan membuat IHSG juga ikut bergerak naik karena BREN merupakan saham nomor 1 di IHSG saat ini," kata Dimas dalam keterangan kepada Fortune Indonesia, Senin (25/5).

Namun, mulai hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) justru melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, mulai sesi I perdagangan 27 Mei 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Itu dilakukan karena kenaikan harga kumulatif BREN yang signifikan.

Peningkatan harga BREN tidak main-main. Data IDX Mobile menunjukkan, dalam 3 bulan terakhir, harga BREN sudah meroket 104,55 persen per 22 Mei 2024. Tingkat penguatannya mencapai 89,08 persen selama 6 bulan belakangan ini. Lebih-lebih, harga BREN telah melejit 1.053,85 persen sejak melantai di BEI.

Sebelum ini, BEI juga telah menghentikan perdagangan saham BREN pada 3 Mei 2024 dengan alasan yang sama. Tahun lalu, tepatnya pada awal November, hal yang sama juga dilakukan. Langkah itu sendiri bertujuan memberi waktu bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan setiap pengambilan keputusan investasi di saham BREN secara matang, berdasarkan informasi yang ada. 

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, dilansir dari keterbukaan informasi.

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI