IHSG Diprediksi Relatif Menguat di Sisa Pekan Ini

Apa saja sentimennya?

IHSG Diprediksi Relatif Menguat di Sisa Pekan Ini
Layar yang menunjukkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • IHSG diperkirakan bergerak bervariasi cenderung menguat pada Kamis (9/1) karena sentimen positif dari penguatan sebagian besar indeks di bursa Wall Street dan kenaikan harga komoditas.
  • Aksi jual investor asing berpotensi menjadi katalis negatif untuk IHSG, diprediksi akan bergerak dengan kisaran support 7.045/7.010 dan resisten 7.115/7.150.
  • Pergerakan datar IHSG memperkuat indikasi fase konsolidasi dalam rentang 7.030 sampai dengan 7.130 di sisa pekan ini, serta pasar menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen bulan Desember 2024.

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diperkirakan bergerak bervariasi cenderung menguat pada Kamis (9/1).

Tim Riset Ritel CGS International Sekuritas Indonesia menjelaskan, sentimen positif IHSG hari ini berasal dari penguatan sebagian besar indeks di bursa Wall Street dan kenaikan harga beberapa komoditas seperti emas, nikel, timah, gas, dan tembaga.

Sementara itu masih berlanjutnya aksi jual investor asing berpotensi menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.045/7.010 dan resisten 7.115/7.150," demikian catatan Tim Riset CGS International Sekuritas.

Adapun, daftar saham yang disoroti oleh tim CGS International hari ini, meliputi: ELSA, MEDC, PGAS, GOTO, AMRT, dan CPIN.

Di sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level support 7.000, pivot 7.100, dan resisten 7.150 setelah bergerak datar pada Rabu (8/1).

Pergerakan datar IHSG memperkuat indikasi fase konsolidasi IHSG dalam rentang 7.030 sampai dengan 7.130 di sisa pekan ini. "Secara teknikal, pergerakan tersebut kemungkinan sebagai bentuk upaya IHSG keluar dari overbought area," kata Valdy dalam riset hariannya.

Dari Amerika Serikat, akan ada rilis data PHK untuk Desember 2024 yang diperkirakan meningkat menjadi 65.000 dari 57.000 pada November 2024. Sektor otomotif mencatat jumlah PHK tertinggi dengan 11.000 kasus yang dipicu oleh kebijakan tarif impor, persaingan dari produsen kendaraan listrik Tiongkok, dan perubahan kebijakan subsidi pemerintah.

Valdy berkata, "Kondisi ini memperkuat pandangan potensi dampak negatif bagi ekonomi Amerika Serikat itu sendiri dari penerapan kebijakan inward looking yang terlalu agresif."

Di sisi lain, dari domestik, pasar menantikan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Desember 2024 yang diperkirakan tetap berada di atas 120.

Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari Kamis (9/1) meliputi AMRT, MYOR, CLEO, INDY, dan AKRA. 

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat
8 Saham dalam Program Makan Bergizi Gratis, Bakal Naik?
Alasan Bukalapak Tutup Marketplace, Jualan Produk Digital
Cara Daftar Driver Zendo dan Syaratnya secara Online, Lengkap!
4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?
8 Saham Nikel di BEI dan Kinerjanya, Ada ANTM hingga INCO