Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah pada Jumat (10/1), setelah bergerak sideways di rentang 7.030–7.130 kemarin.
Head of Research Phintraco Sekuritaas, Valdy Kurniawan mengatakan, bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI melanjutkan kecenderungan menjauhi overbought area (9/1). "Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi (7030-7130) tersebut," kata Valdy dalam riset hariannya.
Pergerakan IHSG masih dibayangi oleh risalah FOMC The Fed yang memvalidasi pernyataan Kepala the Fed, Jerome Powell bahwa The Fed tidak perlu tergesa-gesa memangkas suku bunga acuan pada 2025. Pasalnya, dalam risalah tersebut, The Fed pun mengakui kekhawatiran dampak kebijakan Presiden Donald Trump yang akan memperberat upaya-upaya normalisasi inflasi di Amerika Serikat di 2025.
Sentimen negatif eksternal itu diimbangi dengan optimisme outlook ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 menyusul sejumlah stimulus fiskal pada awal 2025. Sebagai validasi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik ke 127,7 pada Desember 2024 dari 125,9 pada November 2024.
Valdy berujar, "Kenaikan ini cukup menarik mengingat di Desember 2024, sentimen pasar masih dibayangi oleh rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025."
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara support 7.030, pivot 7.100, dan resisten 7.130. Daftar saham pilihan tim riset mereka meliputi ACES, BBCA, BMRI, JSMR, INDF, dan MTEL.
Sementara itu, secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG melemah di antara level 7.025 dan 7.080. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: BBCA, BBRI, INCO, MDKA, dan PGEO.
IHSG berpotensi menguji resisten 7.129, menyusul penembusan di atas resisten minor 7.091 pada Kamis. Selanjutnya, adanya penembusan d atas level 7.129 akan membuka jalan menuju 7.216.
"Namun demikian, IHSG dapat menguji kembali zona support 7.011–7.028 jika turun di bawah 7.046," kata Ivan dalam riset hariannya.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.993, 6.931, dan 6.875. Sementara level resistennya di 7.129, 7.216, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.